Persoalannya, ada juga jejaring gerakan yang katanya pro rakyat tetapi justru menjadi bagian dari penikmat aliran uang haram yang dicuri dari anggaran publik.
Melawan pemiskinan karena perilaku korup di daerah memang kelihatan tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan. Ruang-ruang diskusi yang makin terbukan oleh kehadiran aktor-aktor demokrasi ditambah konsep transparansi dan akuntabilitas yang sedang diterapkan pemerintah adalah bagian dari mata rantai itu.Â
Publik NTT tentu menanti data-data terkait isu korupsi seperti yang dikeluarkan PIAR, dengan harapan peringkat korupsi NTT akan semakin membaik, bukannya malah semakin memburuk.**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H