Mohon tunggu...
Cerpen

Mbak Sri Tidak Gila

10 November 2016   13:08 Diperbarui: 10 November 2016   13:15 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Huh, orang gila, kok, jualan! hiii, ngeri."

"Masa, sih, bu, mbak ini gila?" seorang pembeli melirik mbak Sri.

"Iya, dia gila karena ditinggal suaminya selingkuh."

"Aduuuh, saya nggak jadi beli, ya. takut."

Satu pasar memandangnya rendah dan mencibirnya. Dia hanya diam dan membereskan barang dagangannya. dia sadar betul dengan perlakuan dan sikap orang-orang, tapi dia hanya enggan berkomentar. Mbak Sri memang orang yang tidak tempramental, dia lebih suka diam.

***

"Sri, aku sudah menikah lagi. Dan hari ini aku talak tiga kamu. Kita sudah tidak ada kecocokan lagi. aku pamit." Mas Jaka pergi begitu saja tanpa peduli perasaan Mbak Sri.

Mbak Sri yang tidak banyak bersuara hanya terduduk lemas melihat suaminya pergi bersama wanita yang menunggunya di tepi jalan rumah kami.

"Mbak Sri, sing sabar."

"Mas Jaka!!!"

"Mba, sudah mbak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun