Mohon tunggu...
Geraldine Marcella
Geraldine Marcella Mohon Tunggu... Lainnya - UMM

c'est la vie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking Kills Your Happiness

30 September 2021   18:29 Diperbarui: 30 September 2021   18:34 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3.

Tekanan perkejaan

7,46%

4.

Emosi

2,99%

5.

Lain-lain

19,4%

Hal lain-lain yang mungkin terjadi adalah karena terlalu perfeksionis, suka memendam semua hal sendiri, kurang dapat terbuka dalam masalah yang harusnya dapat diselesaikan dengan diskusi, berada di lingkungan yang mayoritas juga memiliki gangguan overthinking, selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kurang adanya rasa percaya diri, dsb.

Overthinking juga memiliki dampak yang cukup mengkhawatirkan bagi kesehatan mental maupun fisik penderitanya. Menurut jurnal yang berjudul Pandangan Masyarakat Terhadap Overthinonking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy, dampak overthinking cukup banyak dengan presentase yang didapat dari suatu penelitian terhadap suatu kelompok masyarakat disajikan dalam bentuk tabel sbb :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun