Mohon tunggu...
Geraldine Marcella
Geraldine Marcella Mohon Tunggu... Lainnya - UMM

c'est la vie

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Overthinking Kills Your Happiness

30 September 2021   18:29 Diperbarui: 30 September 2021   18:34 1375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Geraldine Marcella Kustanti

NIM : 202110230311327

Overthinking Kills Your Happiness

Pernahkan kamu membayangkan hal yang tidak pasti, dimana kamu dalam kondisi terburuk yang mungkin bisa terjadi? Membayangkan hal-hal "negatif" yang belum tentu menjadi kenyataan adalah salah satu dari pengertian overthinking. 

Lalu apakah kamu tahu, bahwa overthinking berlebihan akan menyebabkan gangguan kesehatan mental? 

Kesehatan mental yang terganggu akan memengaruhi kualitas hidup seseorang. Sebelum mengetahui lebih jauh tentang overthinking, mari kita mengenal overthinkin lebih dekat lagi. Apa itu overthinking, bagaimana overthinking bisa terjadi, dan bagaimana cara kita menghadapi overthinking itu. Semuanya akan kita bahas pada artikel ini.

Apa itu overthinking? Gampangnya overthingking adalah keadaan dimana kita membayangkan atau memikirkan hal-hal yang tidak penting atau tidak perlu. Pemikiran ini biasanya menyebabakan perasaan sedih, kesepian, ditinggalkan, dan cemas berlebihan.  

Overthinking juga merupakan salah satu gangguan psikologis karena dapat menyebabkan kecemasan atau anxiety pada penderitanya. 

Kecemasan yang berlebih dapat menimbulkan rasa sakit fisik pada seseorang, selain itu overthinking akan menyebabkan orang yang mengalaminya akan terus menerus memikirkan suatu masalah tanpa menemukan solusi yang tepat (Fakhir,2019). 

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa  overthinking akan sangat berbahaya jika tidak segera diatasi, terlebih lagi gangguan kecemasan yang parah akan membuat penderitanya mengalami gangguan fisik yang sangat berpengaruh pada kualitas hidupnya. Lalu apakah ada tanda-tanda tertentu seseorang yang menderita overthinking? Jawabannya ada, seseorang dengan overthinking biasanya akan mengalami beberapa tanda berikut, diantaranya :

  • Tidak dapat fokus mencari solusi apabila sedang menghadapi suatu masalah
  • Terlalu fokus pada suatu masalah hingga memikirkan masalah tersebut berulang-ulang, dan biasanya menyebabkan pemikiran berlebih yang cenderung negatif
  • Merasakan kecemasan berlebih hingga merusak waktu tidur (umumnya menyebabkan kesulitan tidur)
  • Sangat sulit untuk membuat suatu keputusan
  • Dan saat terjadi pengambilan keputusan yang salah, seorang dengan gangguan overthinking akan menyalahkan dirinya sendiri

Jadi apakah kamu pernah mengalami tanda-tanda tersebut? Untuk lebih jelasnya, kita akan belajar mengenai contoh-contoh orang yang memiliki gangguan overthinking, orang dengan overthinking akan berpikir ribuan kali sebelum mengirim pesan kepada orang lain, hal ini disebabkan orang dengan overthinking memiliki kecemasan berlebih terhadap pesan yang ingin ia sampaikan. 

Contoh lainnya, orang dengan gangguan overthinking akan menanyakan saran yang sama secara terus menerus untuk menyakinkan dirinya sendiri, selain itu orang dengan gangguan overthinking akan selalu memiliki skenario terburuk dalam pikiran mereka dan selalu terbesit kata abu-abu seperti 'bagaimana jika aku melakukan ini' mereka akan selalu meragukan apapun keputusan yang akan mereka ambil hingga kesulitan memutuskan hal yang tepat.

Selanjutnya kita akan membahas penyebab apa saja yang mungkin terjadi hingga menyebabkan gangguan overthinking. Menurut jurnal yang berjudul Pandangan Masyarakat Terhadap Overthingnking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy, penyebab overthinking ada berbagai macam dengan presentase yang didapat dari penelitian terhadap suatu kelompok masyarakat yaitu :

No.

Penyebab Overthinking

Persentase

1.

Khawatir karena terlalu memikirkan hal negatif

37,31%

2.

Pesimis terhadap suatu hal

25,37%

3.

Tekanan perkejaan

7,46%

4.

Emosi

2,99%

5.

Lain-lain

19,4%

Hal lain-lain yang mungkin terjadi adalah karena terlalu perfeksionis, suka memendam semua hal sendiri, kurang dapat terbuka dalam masalah yang harusnya dapat diselesaikan dengan diskusi, berada di lingkungan yang mayoritas juga memiliki gangguan overthinking, selalu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, kurang adanya rasa percaya diri, dsb.

Overthinking juga memiliki dampak yang cukup mengkhawatirkan bagi kesehatan mental maupun fisik penderitanya. Menurut jurnal yang berjudul Pandangan Masyarakat Terhadap Overthinonking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy, dampak overthinking cukup banyak dengan presentase yang didapat dari suatu penelitian terhadap suatu kelompok masyarakat disajikan dalam bentuk tabel sbb :

No.

Akibat Overthinking

Persentase

1.

Tidak percaya diri

10,45%

2.

Stress

35,82%

3.

Sakit

22,39%

4.

Kurang motivasi

2,99%

5.

Negative thinking

4,48%

6.

Tidak nyaman

13,43%

7.

Error

2,99%

8.

Lain-lain

7,46%

Selain dampak yang disajikan tabel, dampak lain yang mungkin dapat terjadi akibat overthinking  diantaranya, hilang nafsu makan akibat stress, menjadi pendiam karena kehilangan semangat, tidak ada kesinambungan apabila diajak diskusi akibat beban pikiran yang menggangu, dsb.

Lalu, solusi apakah yang harus dilakukan untuk mencegah overthinking? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mencegah atau mengurangi overthinking diantaranya :

  • Meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk merenung dan mencari makna dalam pengalaman yang telah dialami
  • Mengalihkan pikiran-pikiran negatif dengan cara memikirkan hal-hal yang menyenangkan (stay positive)
  • Membuat jadwal untuk melakukan meditasi maupun perenungan diri kurang lebih 15---30 setiap harinya
  • Tantang ketakutanmu dan mencoba untuk lebih berani dalam mengambil keputusan
  • Berikan batas waktu dalam pengambilan keputusan
  • Mencoba untuk berpikiran lebih terbuka

Dari paparan diatas, dapat kita ketahui bahwa overthinking adalah hal yang harus kita hindari, banyak sekali dampak negatif yang dapat disebakan karena overthinking. 

Seperti yang kita tahu, segala hal tidak akan baik bila berlebihan. Seperti itu juga pemikiran yang berlebihan akan menyebabkan terganggunya kesehatan psikologis seseorang. Jangan terlalu khawatir terhadap hal yang belum pasti terjadi, karena pikiran kitalah yang memperburuk suatu kejadian. Well, everything wanna be okay, stay positive and be happy. 

DAFTAR PUSTAKA

Fakhir, R. M. (2019). Dampak Buruk Overthinking Bagi Psikologis Dan Kesehatan.

JurnalPosMedia.Com.

Alkino, Theodorus, dkk.(2021). Pandangan Masyarakat Terhadap Overthinking dan Relasinya dengan Teori Rational Emotive Brief Therapy. 

Andiani, S. (2020). Menghilangkan Sifat Overthinking. Junralpresisi.Com, 1--2.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun