The Mochior - Yuk Transformasi Rumah Anda: Tips Mendesain Interior dengan Gaya Chinese Moderen yang Menawan

Budaya Tionghoa memiliki pengaruh yang signifikan pada desain interior, baik di negara-negara Asia Timur maupun di seluruh dunia. Estetika dan makna simbolisnya yang kaya menawarkan berbagai inspirasi untuk menciptakan ruang yang indah dan bermakna. Banyak juga belakangan ini di berbagai platform media sosial, banyak sekarang bermunculan gaya desain china sangat populer belakangan ini.

Dalam budaya arsitektur interior Tionghoa atau chinese, prinsip Yin dan Yang merupakan prinsip yang sering digunakan dalam penerapan desain dan bentuk arsitektur interior chinese. Dengan menggunakan warna, pencahayaan, dan tata letak furniture yang seimbang, Anda dapat mewujudkan hal ini di dalam rumah.

 Selain itu, Menurut Lillian Too (1995), Fengshui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam sehingga seseorang dapat memperoleh manfaat, ketenangan, dan kemakmuran yang paling besar dari keseimbangan yang sempurna dengan alam. Feng Shui adalah sebuah konsep kosmologi masyarakat Tionghoa yang lahir pada abad ke-16 sebelum masehi dan merupakan gabungan antara pemikiran falsafah alam semesta yang divisualisasikan dalam bangunan. 

Feng Shui juga memiliki nama lain, Hong Shui, yang berasal dari bahasa Hokkian dan memiliki cabang nama yang berbeda, tetapi nama-nama ini memiliki makna yang serupa antara Feng Shui dan Hong Shui.. Berikut Tips-tips yang dapat diperhatikan untuk mendesain interior rumah anda bergaya chinese modern

1. Menggunakan Warna-warna yang memiliki arti atau keberuntungan yang bagus

Flickr

Selain menggunakan warna-warna netral, warna-warna dalam desain interior Tionghoa memiliki makna dan filosofi yang mendalam selain menjadi estetika. Dengan memahami filosofi dan simbolisme feng shui, Anda dapat menggunakan warna-warna tersebut untuk membuat rumah Anda nyaman, indah, dan penuh makna. 

Menurut aturan Feng Shui, warna yang digunakan untuk membangun sebuah bangunan memiliki makna yang akan menunjukkan seberapa baik atau buruk bangunan itu nantinya, yang didasarkan pada arah mata angin yang digunakan saat membangun. Menurut bagian unsur Feng Shui, warna hitam menunjukkan air yang menguntungkan secara finansial, sedangkan warna lain menunjukkan air yang buruk.

Merah, Warna yang sering digunakan dalam budaya chinese kebanyakan berwarna merah, yang biasanya digambarkan dengan unsur religius, suci, berani, sesuatu yang mencolok. warna merah ini memiliki sisi yang positif seperti merah ini biasanya menggambarkan api, panas, darah, kekuasaan, cinta. 

Merah biasanya dapat menarik perhatian seseorang secara seketika. warna merah juga menggambarkan kesempurnaan dan memiliki kesempurnaan energi. Warna merah juga biasanya digunakan untuk kekaisaran sehingga digambarkan warna merah diagungkan atau penghargaan tertinggi. Warna merah digambarkan dapat memberikan keberuntungan sehingga bisa dapat membawakan hoki untuk orang sehingga warna merah jika dicampurkan atau dikombinasikan dengan warna apa aja dapat menimbulkan penuh kebahagiaan.

Hijau, warna hijau memiliki makna simbolisa yang biasanya digambarkan dengan konsep alam yang mencerminkan kehidupan, kemakmuran, kesuburan dan harapan. Warna hijau memiliki efek yang kalem dan memiliki efek yang netral dan membuat relax. 

Warna hijau dikonsepkan dengan natural tumbuhan, dalam budaya tionghoa atau chinese, warna hijau tidak terlalu diagungkan dan kurang banyak digunakan dibandingkan warna merah, namun warna hijau dianggap menjadi warna kedua yang diagungkan dalam budaya chinese. Dampak negatif dari warna hijau adalah iri hati dan kebohongan.

Kuning, warna kuning biasanya digambarkan dengan warna yang terang dan dapat menyilaukan mata sehingga dapat memberikan efek lain tertentu seperti metabolisme yang dapat naik, dan kuning juga membuat temperamen emosi makin naik.Warna kuning digambarkan dengan playful, ringan, kreativitas dan kehangatan, selain itu warna kuning identik terhadap kemuliaan, keemasan, dan digambarkan dengan ekonomi dan perdagangan. Dampak negatif yang dimiliki warna kuning yakni warna yang egois dan mempunyai sifat kaku

Biru, Biru biasanya dianggap sebagai simbol kejujuran, kesetiaan, harapan, dan hamoni. Cinta, spiritualisme, perlindungan, dan kecantikan juga digambarkan sebagai warna biru. Apabila menggunakan warna biru. kenyamanan dan ketenangan. Dengan demikian, efeknya dapat mengurangi denyut jantung, tekanan darah, stres, dan frekuensi napas yang lebih dalam. 

Meskipun warna biru tidak menarik seperti merah dan kuning, warna biru juga melambangkan kesejukan dan kedamaian dalam budaya Tionghoa, seperti yang ditunjukkan oleh warna laut biru yang memantulkan warna ke langit. Selain itu, menurut keyakinan orang Tionghoa, warna biru melambangkan ketaatan dan taqwa, baik kepada pemerintahan maupun kepada tuhan.

Hitam, Warna biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu, seperti warna suram yang menunjukkan kesedihan. Kebanyakan negara di seluruh dunia mengenakan pakaian berwarna hitam selama upacara kematian karena warna hitam adalah simbol kematian. Karena hitam adalah kombinasi berbagai warna, itu memiliki banyak arti. 

Warna hitam biasanya memiliki arti yang misterius. Sosok hantu, penyihir, dan makhluk jadi-jadian sering digambarkan dalam film-film fiksi dengan kostum dan atribut berwarna hitam. Hitam juga merupakan warna yang kontroversial. Di satu sisi digambarkan sebagai kegelapan (hantu, penyihir, setan), di sisi lain digambarkan sebagai kekuatan dan kekokohan. Di satu sisi, mereka digambarkan sebagai keputusasaan dan berkabung, dan di sisi lain, mereka digambarkan sebagai kekuatan dan otoritas.

Putih, Sebuah warna dapat membuat seseorang merasa lebih tenang, tenang, dan damai. Warna putih juga dapat memberi kesan bersih dan segar. Kebanyakan budaya di Barat menggunakan pakaian berwarna putih untuk menunjukkan kemurnian atau kesucian. Putih juga memberi kesan bersih. 

Dokter, suster, dan teknisi lab menggunakan warna putih untuk menunjukkan bahwa mereka steril. Putih adalah warna yang menggambarkan ketenangan dan keterangan. Oleh karena itu, warna putih adalah pilihan utama untuk pakaian musim panas.

2. Menerapkan Ornamen atau Motif-motif yang dapat memberikan dampak yang positif buat rumah anda

Simbol adalah cara agama atau kepercayaan muncul. Menurut tradisi Cina, ada empat simbol utama, yaitu : 

1. Delapan simbol keabadian (Emblems of the Eight Immortals) : terdiri atas kipas (fan), pedang (sword), kendi dari buah labu (gourd), alat musik kastanyet (castanets), buket bunga (flower basket), alat musik bambu (bamboo tube and rods), seruling (flute), dan bunga teratai (lotus). 

2. Delapan simbol Buddha (The Eight Buddhist Symbols) : terdiri atas roda hukum atau cakra (wheels of law), kulit kerang (conch shell), payung (umbrella), kanopi atau tenda (canopy), bunga teratai (lotus), kendi (jar), ikan (fish), dan simpul tak terputus (endless knot) 

3. Delapan simbol kebahagiaan (The Eight Treasures) : terdiri atas mutiara (pearl), mata uang (coin), obat atau tablet (lozenge), cermin (mirror), sepacang lonceng dari batu (stone chime), buku atau kitab (books), daun Artemisia yaitu daun penyembuh (artemisia leaf), dan terompet dari cula badak (rhinocheros horns) 

4. Empat simbol kepandaian (The Four Accomplishment) : terdiri dari papan catur, satu set kitab, gulungan pustaka, dan bantal 

Untuk memaksimalkan efeknya, ornamen harus ditempatkan dengan benar dalam desain interior rumah Tionghoa. Berikut adalah beberapa saran:

• Pintu Masuk: Salah satu elemen penting dalam desain interior Tionghoa adalah pintu masuk. Anda dapat menghiasi pintu masuk dengan lampion merah, patung singa penjaga, atau ukiran kayu dengan motif naga untuk membawa energi positif dan keberuntungan ke dalam rumah.

• Ruang Tamu: Ruang tamu adalah tempat untuk menerima tamu. Untuk menciptakan suasana yang hangat dan hangat, pasang kaligrafi Tionghoa, lukisan dinding dengan motif bunga peony, atau patung dewa kekayaan di dinding.

• Kamar Tidur: Kamar tidur adalah tempat untuk tidur dan bersantai. Hiasi dengan hiasan bambu, teratai, atau burung phoenix untuk menciptakan suasana yang tenang dan damai.

• Dapur: Dapur adalah tempat untuk memasak dan makan. Untuk menarik keberuntungan, hiasi dapur Anda dengan patung dewa dapur, ikan koi, atau koin Tionghoa kuno.

3. Memilih material-material yang digunakan untuk diterapkan pada hunian anda

Bangunan Cina sebagian besar menggunakan bahan-bahan alam seperti kayu, batu alam, kaca, dan lainnya. Bahan-bahan ini dapat digunakan untuk membuat bagian-bagian bangunan seperti dinding, lantai, plafon, pilar dan kolom, pintu, jendela, dan lainnya. Memilih lantai yang terbuat dari parket, misalnya, akan membuat ruangan terasa hangat karena warnanya yang kuning-kecoklatan menyerupai daun kayu. 

Material kayu memiliki kesan hangat dan natural, yang menciptakan suasana nyaman dan harmoni di rumah. Tionghoa menjadi keseimbangan dan harmoni dengan alam, yang berasal dari alam dan membawa energi positif. Keanggunan dan etika kayu dapat diukir dengan motif dan pola, terkenal para pengrajin Tionghoa. 

Kayu dianggap sebagai material yang membawa keberuntungan dan kemakmuran, terkait dengan sifat pohon yang tumbuh kuat dan subur, melambangkan pertumbuhan, kemakmuran, dan rejeki yang baik. Penggunaan kayu pada furniture dan dekorasi rumah dipercaya dapat membawa hoki (keberuntungan) bagi penghuninya. 

Material Batu, Batu melambangkan kekuatan, ketahanan, dan keabadian, karena batu merupakan material alami yang telah menahan berbagai kondisi cuaca dan kerusakan. Batu memberikan rasa stabilitas dan keamanan, karena batu memiliki bobot yang berat dan kokoh, dan kemakmuran dan keberuntungan, digunakan sebagai ornamen dan dekorasi rumah untuk menarik energi positif dan hoki.

 Budaya Tionghoa mengedepankan keselarasan dan keselarasan dengan alam, menggunakan batu sebagai material yang mewakili interaksi manusia dengan alam. Batu-batu, seperti halnya marmer dan granit, berkontribusi terhadap status sosial dan kebersihan sebuah rumah. Dalam Feng Shui, batu juga memiliki efek khusus, meningkatkan stabilitas, pengetahuan, dan harmoni. 

Material Kain Sutra, Sutra adalah simbol kemewahan dan kekayaan, keberuntungan dan kemakmuran, warna merah, dan kecantikan dan keanggunan. Itu menjadi simbol kemewahan, kekayaan, dan status sosial tinggi. Warna merah membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif. 

Sutra terkenal dengan teksturnya halus, lembut, dan berkilau. Kain sutra adalah kekuatan dan ketahanan yang cukup dan berbagi kekuatan dalam budaya Tionghoa. Sutra memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian penting dari budaya Tionghoa. Penggunaan material kain sutra dalam feng shui memiliki pertimbangan khusus, dikaitkan dengan elemen api (huo) yang melambangkan semangat, gairah, dan kemakmuran. 

Kain sutra dan brokat sering digunakan untuk dekorasi, pelapis furnitur, dan bantal. Kain ini melambangkan kemewahan, keanggunan, dan kekayaan. 

4. Mengatur tata peletakan furniture yang ada di rumah untuk mendatangkan keberuntungan untuk keluarga anda

Tata letak furnitur dalam rumah Tionghoa, menurut prinsip Feng Shui, sangat mempengaruhi aliran energi (chi) dan keberuntungan penghuninya. Berikut adalah beberapa saran untuk menciptakan tata letak furnitur yang ideal: 

1. Pintu Masuk Posisi pintu masuk utama harus strategis dan mudah dilihat dari jalan. Pastikan pintu masuk tidak berada di sudut atau terhalang oleh benda lain. Di depan pintu masuk, letakkan cermin untuk memantulkan energi positif dan membuat ruang lebih besar. Hindari furnitur besar karena dapat menghalangi aliran energi. 

2. Ruang Keluarga: Jika Anda ingin menerima banyak tamu, ruang tamu Anda harus luas dan terbuka. Sofa harus ditempatkan di depan televisi atau jendela; jangan letakkan sofa di depan pintu masuk. Di depan sofa harus ada meja kopi untuk meletakkan minuman dan makanan ringan. Untuk menciptakan suasana yang hangat dan hangat, hiasi ruang tamu dengan tanaman hias, lukisan, dan ornamen Tionghoa. 

3. Kamar Mandi: Tempat tidur harus berada di posisi yang tenang dan damai. Hindari menempatkannya di atas dapur atau kamar mandi. Tempatkan tempat tidur di posisi yang sejajar dengan pintu atau diagonal dengan jendela. Untuk memberikan rasa aman dan stabilitas, gunakan headboard yang kokoh dan tinggi, dan hindari cermin di depan tempat tidur karena bisa mengganggu tidur Anda. 

4. Dapur dan kamar mandi Untuk menjamin rezeki yang lancar, dapur harus berada di tempat yang bersih dan rapi. Untuk mengimbangi energi, tempatkan wastafel berlawanan dengan kompor dan hindari menempatkannya di depan pintu atau jendela. Simpan bahan makanan dan peralatan masak dengan rapi untuk menjaga aliran energi yang positif. Lalu selain itu, Untuk menghindari energi negatif, tutup pintu kamar mandi saat tidak digunakan serta hindari meletakan cermin di depan toilet.

5. Menambahkan dekorasi-dekorasi yang dapat memberikan dampak positif dan unik 

Freepik

Dekorasi dalam desain interior Tionghoa sangat penting untuk menciptakan ruang yang unik, menarik, dan terinspirasi budaya. Dekorasi umum mencakup ornamen dengan makna simbolis, seperti burung phoenix, kuncup peony, kaligrafi, legenda, elemen tradisional seperti Lampion Merah dan Kertas, Patung Dewa dan Mitologi, Koin Tionghoa Kuno, dan Kayu Ukiran Kayu, yang semuanya berkontribusi pada estetika keseluruhan. daya tarik Tionghoa. Tips mendekorasi rumah Tionghoa, termasuk menggunakan berbagai pola, warna, dan prinsip feng shui. 

Dengan mengikuti tips berikut ini, seseorang dapat menciptakan interior yang harmonis dan positif yang menarik dan memberi energi pada pemiliknya. Biasanya dekorasi-dekorasi yakni patung dewa dan tokoh mitologi Tionghoa digunakan sebagai dekorasi, melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan. Lampion merah dan lampion kertas digunakan, melambangkan keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan.