Material kayu memiliki kesan hangat dan natural, yang menciptakan suasana nyaman dan harmoni di rumah. Tionghoa menjadi keseimbangan dan harmoni dengan alam, yang berasal dari alam dan membawa energi positif. Keanggunan dan etika kayu dapat diukir dengan motif dan pola, terkenal para pengrajin Tionghoa.Â
Kayu dianggap sebagai material yang membawa keberuntungan dan kemakmuran, terkait dengan sifat pohon yang tumbuh kuat dan subur, melambangkan pertumbuhan, kemakmuran, dan rejeki yang baik. Penggunaan kayu pada furniture dan dekorasi rumah dipercaya dapat membawa hoki (keberuntungan) bagi penghuninya.Â
Material Batu, Batu melambangkan kekuatan, ketahanan, dan keabadian, karena batu merupakan material alami yang telah menahan berbagai kondisi cuaca dan kerusakan. Batu memberikan rasa stabilitas dan keamanan, karena batu memiliki bobot yang berat dan kokoh, dan kemakmuran dan keberuntungan, digunakan sebagai ornamen dan dekorasi rumah untuk menarik energi positif dan hoki.
 Budaya Tionghoa mengedepankan keselarasan dan keselarasan dengan alam, menggunakan batu sebagai material yang mewakili interaksi manusia dengan alam. Batu-batu, seperti halnya marmer dan granit, berkontribusi terhadap status sosial dan kebersihan sebuah rumah. Dalam Feng Shui, batu juga memiliki efek khusus, meningkatkan stabilitas, pengetahuan, dan harmoni.Â
Material Kain Sutra, Sutra adalah simbol kemewahan dan kekayaan, keberuntungan dan kemakmuran, warna merah, dan kecantikan dan keanggunan. Itu menjadi simbol kemewahan, kekayaan, dan status sosial tinggi. Warna merah membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan energi positif.Â
Sutra terkenal dengan teksturnya halus, lembut, dan berkilau. Kain sutra adalah kekuatan dan ketahanan yang cukup dan berbagi kekuatan dalam budaya Tionghoa. Sutra memiliki sejarah panjang dan merupakan bagian penting dari budaya Tionghoa. Penggunaan material kain sutra dalam feng shui memiliki pertimbangan khusus, dikaitkan dengan elemen api (huo) yang melambangkan semangat, gairah, dan kemakmuran.Â
Kain sutra dan brokat sering digunakan untuk dekorasi, pelapis furnitur, dan bantal. Kain ini melambangkan kemewahan, keanggunan, dan kekayaan.Â
4. Mengatur tata peletakan furniture yang ada di rumah untuk mendatangkan keberuntungan untuk keluarga anda
Tata letak furnitur dalam rumah Tionghoa, menurut prinsip Feng Shui, sangat mempengaruhi aliran energi (chi) dan keberuntungan penghuninya. Berikut adalah beberapa saran untuk menciptakan tata letak furnitur yang ideal:Â
1. Pintu Masuk Posisi pintu masuk utama harus strategis dan mudah dilihat dari jalan. Pastikan pintu masuk tidak berada di sudut atau terhalang oleh benda lain. Di depan pintu masuk, letakkan cermin untuk memantulkan energi positif dan membuat ruang lebih besar. Hindari furnitur besar karena dapat menghalangi aliran energi.Â
2. Ruang Keluarga: Jika Anda ingin menerima banyak tamu, ruang tamu Anda harus luas dan terbuka. Sofa harus ditempatkan di depan televisi atau jendela; jangan letakkan sofa di depan pintu masuk. Di depan sofa harus ada meja kopi untuk meletakkan minuman dan makanan ringan. Untuk menciptakan suasana yang hangat dan hangat, hiasi ruang tamu dengan tanaman hias, lukisan, dan ornamen Tionghoa.Â