Dengan demikian, maka asumsi puasa sebagai salah satu faktor yang menyebabkan pemain Arab Saudi tampil tidak maksimal saat melawan Rusia pun masih dalam posisi abu-abu. Bisa menjadi benar namun juga bisa salah. Sepertinya pelatih dan manajer tim Arab Saudi pun tidak akan membahas tentang isu puasa sebagai biang kekalahan karena itu dikhawatirkan akan menyerang prinsip beberapa pemain.
Sebagai fans sepakbola, kita perlu menyikapi isu ini dengan bijak. Kita patut mengapresiasi para pemain Arab Saudi yang mungkin tetap berpuasa saat bertanding karena tak mau meninggalkan ibadahnya. Apresiasi juga bagi mereka yang menunda puasanya karena ingin lebih berstamina dan fokus bertanding membela negaranya. Setiap orang pasti punya prioritas yang berbeda dalam membuat keputusan. Jika mereka tidak menjadikan itu alasan, kenapa kita yang mempermasalahkan?
Untuk Arab Saudi dan Rusia, selamat berjuang di dua pertandingan tersisa! Bagi fans sepak bola, selamat menikmati aksi-aksi seru di Piala Dunia 2018!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H