Mohon tunggu...
Geni Astika
Geni Astika Mohon Tunggu... -

Jurnalis Cilik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menelusuri Jejak Langkah Aristan di Sigi

26 Januari 2015   23:17 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:19 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara, bagi kalangan petani yang mendapat pendamingan dirinya dalam setiap diskusi, sosok Aristan tidak asing lagi ditengah-tengah kampung Pombewe Kecamatan Biromaru.

Iswadi (45) salah seoarang anggota kelompok tani di Pombewe mengaku, telah belajar banyak bersama Aristan  dalam mengembangkan pertanian alami di Desanya termasuk belajar ilmu peternakan padanya.

"Kami di sini telah disadarkan, ternyata dengan diskusi jadi paham tentang organisasi, hak-hak dasar, dan beberapa pengetahuan lain yang selama ini kami belum dapat," kata Iswadi.

Nama Aristan pun semakin diperbincangkan publik yang telah meneguhkan hati dan berniat mewujudkan cita-cita kehendak rakyat Sigi agar berkecukupan melalui kerja keras dengan semangat Mareso Masagena.(ras)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun