Sementara, bagi kalangan petani yang mendapat pendamingan dirinya dalam setiap diskusi, sosok Aristan tidak asing lagi ditengah-tengah kampung Pombewe Kecamatan Biromaru.
Iswadi (45) salah seoarang anggota kelompok tani di Pombewe mengaku, telah belajar banyak bersama Aristan dalam mengembangkan pertanian alami di Desanya termasuk belajar ilmu peternakan padanya.
"Kami di sini telah disadarkan, ternyata dengan diskusi jadi paham tentang organisasi, hak-hak dasar, dan beberapa pengetahuan lain yang selama ini kami belum dapat," kata Iswadi.
Nama Aristan pun semakin diperbincangkan publik yang telah meneguhkan hati dan berniat mewujudkan cita-cita kehendak rakyat Sigi agar berkecukupan melalui kerja keras dengan semangat Mareso Masagena.(ras)