Saham Pendapatan (income stock) merupakan jenis saham yang banyak diburu oleh para investor selain saham blue chip.
Saham Pendapatan memiliki keunggulan dalam hal membayar dividen untuk pemegang sahamnya dengan nilai yang lebih tinggi dari rata-rata pada tahun sebelumnya. Alhasil Saham Pendapatan biasanya memiliki pendapatan yang selalu terus meningkat setiap periode.
Kendati demikian dalam pengelolaannya investor saham memerlukan strategi khusus, mengingat saham pendapatan memiliki potensi risiko cukup besar.
3. Saham Berkembang
Saham Berkembang (growth stock) merupakan jenis saham yang memiliki tingkat perkembangan yang jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan saham lainnya yang berada pada bidang sama. Karena perkembangan nilai sahamnya cepat, pergerakan nilainya dapat berubah secara drastis dalam periode tertentu.
4. Saham Spekulatif
Saham spekulatif merupakan jenis saham yang banyak diminati oleh para trader, saham spekulatif berpotensi menghasilkan laba atau profit yang tinggi di masa depan, kendati demikian saham spekulatif memiliki risiko yang relative tinggi.
5. Saham Counter Cyclical
Saham Counter Cyclical merupakan jenis saham yang mempunyai kondisi paling stabil pada saat situasi ekonomi sedang bergejolak. Hal ini dikarenakan saham jenis ini tidak terpengaruh atas kondisi ekonomi dan bisnis yang sedang terjadi.
Keuntungan yang didapat atas saham jenis ini bergantung pada perusahaan yang mengeluarkan sahamnya.
6. Saham Emerging Growth