Mohon tunggu...
benk widhiono
benk widhiono Mohon Tunggu... -

dengan pedang seseorang akan mati dengan luka tusukan, dengan bom seseorang akan mati dengan luka ledakan, dengan kata-kata seseorang tak akan pernah mati tapi akan menderita sakit seumur hidupnya. maka senjata yang tak bverperasaan itu kata-kata. tinggal bagaimana kita memperlakukannya. menjadi teman atau lawan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Coffernus -Aku tak Akan Gagal-

3 Maret 2018   12:42 Diperbarui: 3 Maret 2018   12:51 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pria paruhbaya itu menyambutnya. Membuka berlembar-lembar berikutnya. Beliau membacanya. Diiringi beberapa kali manggut-manggut digoda barisan aksara yang kutata.

"Sempurna.. ", ucapnya. Meletakkan kertas-kertas itu diatas meja dengan sedikit dorongan seperti melemparkan dengan penuh rasa puas. "secepatnya aku urus untukmu, tapi..", lanjutnya terhenti.

"tapi apa pak, ada yang salah dengan tulisan saya?",

"tidak, dimana temanmu itu?", Pria itu melirik-lirik. Matanya mencari-cari apa yang sedang dipertanyakan dalam hati. Entahlah, barang kali dia mencari Irwan. Sepertinya dia terkesan dengan pertemuan pertama mereka.

"ow, dia sudah pulang pak, besok pagi dia harus kembali membuka kedai ini, tak baik untuknya jika,....",

"bukan dia, tapi satunya!", potong laki-laki itu.

Aku melintas pada memoryku. Mencari nama yang mungkin dicari pria itu. Maul, pasti Maul yang dia maksud.

"Maul?", ucapku agak ragu

"ya, kamu harus hati-hati dengan pria itu",ucapnya

"kenapa pak?",

"karena aku mengenal pria itu dengan baik lebih dari pada kamu. Kamu punya pemikirn yang bagus, dan laki-laki itu punya naluri bisnis yang kuat. Bisnis bisa merubah segalanya, jangan sampai dia mengacaukannya", ucapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun