Mohon tunggu...
Genata Vidya Wardani
Genata Vidya Wardani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Penjual bouquet berkedok guru :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Dealing with Bullying", Memaknai Filosofi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

9 Oktober 2023   15:00 Diperbarui: 9 Oktober 2023   15:09 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
x.com/mailradioshow

Dengan memperkuat persatuan dan kesatuan serta memberikan pendidikan yang baik dan benar kepada setiap individu, kita dapat mewujudkan masyarakat yang lebih harmonis dan bebas dari tindakan bullying. Melalui konsep yang dicetuskan Ki Hadjar Dewantara, Pendidikan yang memerdekakan serta upaya menjadikan peseta didik menjadi manusia Indonesia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaa RI Nadiem Makarim mengembangkannya menjadi “Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM)”.

Referensi :

Muqsith Rozaki, M. ., & Apriani, A.-N. . (2021). PENGUATAN NILAI LUHUR BUDAYA MELALUI PENDIDIKAN BERBASIS BUDAYA LOKAL DI SD N 1 TRIRENGGO. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1(1), 372–382. Retrieved from https://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/164

Noventari, Widya. (2020). Konsepsi Merdeka Belajar dalam Sistem Among Menurut Pandangan Ki Hajar Dewantara. PKn Progresif  : Jurnal Pemikiran dan Penelitian Kewarganegaraan 2020, 15(1), 83-91. Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/pknprogresif/article/view/44902

https://radartasik.id/bukan-bullying-demi-konten-siswa-smpn-di-kota-tasikmalaya-tega-injak-kepala-teman/

https://www.ace-ed.org.uk/advice-about-education-for-parents/tackling-bullying

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun