Mohon tunggu...
Tahta Genaldika Dharma
Tahta Genaldika Dharma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Jember

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Potensi Pengembangan Ekonomi di Pelabuhan Muncar yang Menjadi Pusat Perdagangan Laut di Banyuwangi

4 September 2024   16:07 Diperbarui: 4 September 2024   16:08 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aspek Positif

Potensi Perikanan: Muncar adalah daerah penghasil ikan terbesar kedua di Indonesia, dengan produksi perikanan tangkap mencapai 19.696,50 ton.

Pengembangan Kawasan Minapolitan: Muncar diresmikan sebagai Kawasan Minapolitan pada tahun 2009. Kawasan ini akan membangun ekonomi kelautan dan perikanan berdasarkan prinsip integrasi, efisiensi, kualitas, dan percepatan.

Pasar Malam dan Festival: Pelabuhan Muncar juga menjadi lokasi untuk berbagai festival berskala nasional, seperti Petik Laut, yang menarik ribuan pengunjung dan meningkatkan aktivitas ekonomi lokal.

Aspek Negatif

Dampak Lingkungan: Eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya laut dan penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan telah menyebabkan penurunan hasil tangkapan ikan yang terjadi setiap tahun. Selain itu, limbah dari industri pengolahan ikan telah merusak ekosistem biota laut, menyebabkan sungai berbau tidak sedap, dan mengakibatkan air sumur berubah warna menjadi kuning.

Kurangnya Fasilitas: Pelabuhan Muncar menghadapi beberapa masalah fasilitas, termasuk kekurangan cold storage dan adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang tidak beroperasi.

Pengawasan Limbah: Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi telah memberikan izin kepada semakin banyak pabrik tanpa diimbangi dengan pengawasan ketat terhadap pembuangan limbah, sehingga tidak ada tindakan yang jelas untuk memberikan sanksi kepada pemilik pabrik pengolahan ikan yang membuang limbah industri sembarangan.

Sumber Referensi :

Ayubi, A. A. (2014). Analisis potensi ekonomi kabupaten banyuwangi. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 1-15.

Maria, P., Badjuri, B., & Yuliati, L. (2020). Analisis Komoditas Unggulan dan Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Banyuwangi (Studi kasus: Kecamatan Muncar). Jurnal Ekuilibrium, 2(2), 12-30.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun