Banyuwangi ialah kabupaten yang letaknya di ujung timur Pulau Jawa. Banyuwangi terkenal kenal dengan alamnya yang indah dan memiliki garis pantai yang panjang, sehingga pengembangan sumber daya kelautan harus menjadi prioritas utama pemerintah untuk meningkatkan sektor tersebut melalui intensifikasi dan diversifikasi dalam pengelolaan kawasan pantai dan wilayah perairan laut. Dengan potensi yang besar, percepatan pengembangan sektor-sektor potensial seperti kekayaan laut dan sektor lainnya sangat mungkin untuk diwujudkan, terutama di Muncar. Muncar adalah kecamatan di Banyuwangi yang paling banyak ditinggali oleh nelayan dan memiliki produksi ikan yang cukup tinggi, terutama di desa Tembokrejo dan Kedungrejo. Ketergantungan ekonomi masyarakat di Muncar sangat memengaruhi produksi perikanan di wilayah tersebut. Selain itu, Muncar juga merupakan daerah pesisir yang mayoritas penduduknya kehidupannya nelayan, di mana mayoritas penduduknya bekerja dalam berbagai profesi yang berhubungan dengan penangkapan dan penjualan ikan di pantai. Kondisi ini memberikan keuntungan besar bagi para nelayan di Muncar. Melimpahnya hasil perikanan di sekitar Pelabuhan Muncar telah mendorong tumbuhnya klaster industri pengolahan yang menggunakan berbagai jenis ikan tertentu, seperti ikan lemuru, tuna, dan lain-lain sebagai bahan baku. Industri ini menghasilkan produk seperti ikan kaleng (sarden, tuna), minyak ikan dan ikan beku di sekitar pelabuhan Muncar.
PEREKONOMIAN DI DAERAH MUNCAR
Pelabuhan ikan Muncar merupakan salah satu penggerak utama ekonomi kelautan yang sangat penting di Indonesia. Pelabuhan ini berfungsi sebagai tempat berlabuhnya kapal dan kegiatan bongkar muat ikan. Sebagian besar pendapatan masyarakat di sekitar pelabuhan Muncar berasal dari hasil tangkapan ikan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah tangkapan ikan sedang menurun terutama ikan lemuru, yang berdampak negatif terhadap ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan. Berdasarkan penelitian (Ilhamdi, Telussa, & Ernaningsih, 2016), penangkapan ikan lemuru sudah memasuki kategori over exploited, sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi penangkapan guna melestarikan sumber daya ikan lemuru.
Selain berfungsi sebagai pelabuhan ikan, Pelabuhan Muncar juga menjadi tujuan wisata bahari bagi masyarakat yang tinggal di Muncar dan sekitarnya. Kawasan pelabuhan ini memiliki potensi ekonomi yang dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian dan taraf hidup masyarakat setempat.
Untuk menarik minat wisatawan, Pelabuhan Ikan Muncar digunakan sebagai lokasi berbagai kegiatan ritual seperti petik laut, serta acara lainnya seperti "fish-market." Kapal-kapal nelayan yang dicat dengan warna-warna cerah juga menambah daya tarik, menarik wisatawan untuk mendekat, mengamati, dan berinteraksi dengan para nelayan yang sedang berlabuh. Kegiatan dan kondisi ini memberikan dampak positif terhadap pariwisata di Pelabuhan Muncar dan masyarakat pada umumnya, yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga serta melindungi kawasan pelabuhan ikan ini.
Pariwisata dapat membawa dampak positif dan negatif bagi perekonomian suatu wilayah. Secara umum, dampak pariwisata meliputi peningkatan devisa, kenaikan pendapatan masyarakat, dan peningkatan kesempatan kerja. Hal ini juga berlaku untuk Pelabuhan Ikan Muncar, yang bisa menarik wisatawan yang berkunjung atau berdatangan ke wilayah Muncar. Pelabuhan Ikan Muncar terletak di Selat Bali dengan koordinat 8.439111S 114.346266E. Jarak dari pelabuhan ini ke kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi sekitar 35 km.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur bertanggung jawab atas Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelabuhan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Muncar. Tujuan UPT adalah untuk meningkatkan layanan pengelolaan pelabuhan perikanan, pengawasan proses penangkapan ikan, dan layanan teknis kapal perikanan. Sasaran UPT adalah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan meningkatkan pendapatan asli daerah melalui pengelolaan pelabuhan perikanan, pengawasan proses penangkapan ikan, dan layanan teknis kapal perikanan secara optimal.
PENGEMBANGAN PADA SEKTOR EKONOMI
Pengembangan sektor ekonomi di Pelabuhan Muncar telah dilakukan melalui berbagai strategi dan program yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja ekonomi dan memanfaatkan potensi sumber daya alam di wilayah tersebut.
1.Pengembangan Kawasan Minapolitan: