harmoninya mengalun sepoi keseluruh lembah
oya sayang, burung kakak tua berjambul biru keunguan sudah mati
 aku sampai menangis di depan kuburnya yang sudah kuberi nisan
 sedihnya tak dapat kutahan hingga tidur malamku, bantal bantal basahÂ
 selama tiga hari, tak ada lagi celotehnya yang selalu panggil namamuÂ
 setiap bel pintu berbunyi bergemerincing
apakah sweater yang kurajut masih selalu kau pakai?
 apakah syal lucu yang kubeli di pasar obral masih sering menggelantungÂ
 di lehermu saat musim dingin?
 yah, mungkin setelah dua puluh tahun ini benda benda itu tak lagi layak pakai
 tapi jangan kau buang, kembalikan saja padaku, aku ingin menghirup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!