Sebagai ciptaan yang unik. Manusia diciptakan pada posisi pertama dari segala ciptaan. Keunikan manusia terletak pada hal-hal yang membedakan diri dari ciptaan lain. Manusia diberi akal budi, kebebasan dan kemampuan. Dengan demikian di dunia manusia  tercipta karena cinta, oleh cinta, dengan cinta dan untuk cinta. Karena karakternya mencipta maka cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu menjadi emas, sakit menjadi sembuh, hilangnya konflik seperti: pemerkosaan, rasisme, pembunuhan dan kemarahan menjadi damai. Disamping itu karakter cinta dapat mengalakan segalanya serta bisa menampilkan hal-hal baru dan menumbuhkan benih kebaikan yaitu kedamaian. Kedamaian ternyata diperoleh dari cinta yang selalu mengahargai sesama, menghormati perbedaan, menjalain relasi yang baik dalam hidup, dengan saling mengenal diri.
Dari dua pandangan tentang cinta dan damai membawa kebahagiaan dalam tulisan ini dapat disimpulkan bahwa kebahagiaan merupakan buah dari cinta dan damai dalam kesempurnaan hidup manusia. Dengan kata lain situasi orang yang memiliki fondasi cinta dan kedamaian membuat ia tidak mencari apa-apa lagi. Dikatakan demikian karena kebahagiaan selalu berawal dari diri untuk mencintai dan berdamai dengan siapa pun dalam sebuah aktivitas. Karena jika dimaknai dalam aktivitas maka manusia akan terus berjuang untuk memperolehnya kapan pun dan dimana pun itu. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H