Ketika seseorang memahami diri sendiri dengan baik, terdapat pengaruh positif pada pola pikirnya. Peningkatan pengakuan terhadap kekuatan pribadi memberikan kepercayaan diri yang diperlukan untuk berpikir secara positif tentang pencapaian dan kemampuan individu. Di sisi lain, berpikir positif juga membantu dalam memahami diri sendiri dengan lebih baik. Sebagai contoh, dengan pemikiran positif, individu mampu merangkul kelemahan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang, daripada merasa putus asa atau terpuruk.Â
Berpikir positif yaitu menggunakan cara pandang yang positif. Dengan kita berpikir positif, individu tidak lagi berpatok pada kekhawatiran, kesedihan, kedukaan, atau bahkan kehancuran yang dialaminya tetapi dapat juga melihat hal-hal yang lebih berarti yaitu pelajaran hidup yang dapat mengembangkan atau mengubah kehidupannya (Sururudin, 2009).Â
Selain fakta diatas, berpikir positif juga termasuk memiliki pengaruh besar dalam kehidupan seseorang. Karena ketika individu mulai berpikir positif, mulai berdatangan banyak kekuatan besar yang mengimbang cara berpikirnya untuk melakukan hal-hal baik dengan cara-cara yang baik pula. Dengan adanya pikiran positif dalam individu, akan membuat individu terhindar dari dampak-dampak kehidupan yang buruk.Â
Pola pikir positif ini melibatkan kecenderungan untuk melihat hal-hal dari sudut pandang yang optimis dan sikap yang mengarah pada pencapaian dan pertumbuhan pribadi. Itu melibatkan menjauhkan diri dari pikiran negatif, sifat mengkritik diri sendiri yang berlebihan, dan pemikiran yang merugikan diri sendiri. Melalui pola pikir yang positif, seseorang dapat menghadapi tantangan dengan keyakinan, mengatasi kegagalan dengan ketahanan, dan menjalani hidup dengan kegembiraan dan harapan.
Ada beberapa penjelasan manfaat mengapa berpikir positif sangatlah berpengaruh dalam kehidupan suatu individu berdasarkan penelitian dari Steptoe, A., Wardle, J., & Marmot, M. (2005), yaitu antara lain:
1. Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Berpikir positif telah terbukti meningkatkan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mampu menggantikan pikiran negatif dengan pikiran positif memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih mampu mengelola emosi mereka dengan baik. Hal ini dapat mengurangi risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
2. Meningkatkan Kesehatan Fisik
Memiliki pola pikir positif juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Studi menunjukkan bahwa pola pikir positif dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, mempercepat pemulihan pasca sakit, dan meningkatkan energi.Â
3. Membantu Mengatasi Rintangan