Mohon tunggu...
Gazanovva Berlian
Gazanovva Berlian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Be Yourself!

Ambil yang baik, buang yang buruk, dan jadilah diri sendiri!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Moral dan Akhlak untuk Anak Usia Dini

14 Desember 2021   13:46 Diperbarui: 14 Desember 2021   13:53 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

2.         Keinginan (Will)

3.         Kebiasaan (Habit)

Sebab akibat dari kurangnya pendidikan moral dan akhlak untuk anak 

Adapun akibat dari kurangnya pembinaan moral dan akhlak untuk anak usia dini, yaitu banyak terjadi penyimpangan moral seperti tidak patuhnya anak terhadap nasehat-nasehat orang tua nya, tidak menghargai dan menghormati orang yang lebih dewasa bahkan seumuran dari dirinya, meningkatnya perilaku bullying, dan lain sebagainya. Penyebab dari akibat itu semua karena kurangnya pembinaan moral dan akhlak untuk anak, dikarenakan lingkungan nya yang kurang mendukung, peran orang tua yang acuh terhadap sikap anaknya ataupun karena anaknya sendiri yang masih belum memahami pentingnya moral dan akhlak untuk dirinya.

Penutup

Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik kesimpulan yaitu, moral dan akhlak merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan dan kehidupan manusia. Keberadaan moral dan akhlak akan membawa keharmonisan dalam kehidupan apabila dilaksanakan sesuai dengan moral yang berlaku. Pendidikan moral dan akhlak pada anak usia dini merupakan salah satu upaya yang dilaksanakan untuk memberikan kesadaran tentang moral dan akhlak pada anak sejak dini. Anak akan mampu melaksanakan moral dan akhlak yang ada jika diberikan pendidikan moral yang dilaksanakan dengan optimal oleh orang tua dan lembaga pendidikan di luar rumah.

Tujuan pendidikan akhlak diberikan kepada anak supaya dapat membersihkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Pendidikan akhlak merupakan pendidikan nilai yang pertama didapat anak dari keluarganya. Pola asuh orang tua baik yang menerima atau yang menolak anaknya, akan mempengaruhi perkembangan emosi, perilaku, social-kognitif, dan kesehatan fungsi pogisnya ketika dewasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun