Adapun yang dimaksud dengan lingkup perkembangan moral pada anak usia dini meliputi kemampuan untuk bertindak sopan, jujur, penolong, hormat, toleran terhadap perbedaan orang lain, sportif, serta menjaga kebersihan.
2. Pengertian Akhlak
Pengertian akhlak (Herawati, 2017) dapat ditinjau dari dua segi yaitu dari segi bahasa dan istilah. Menurut bahasa akhlak berasal dari kata bahasa Arab yaitu jamak dari khilqun atau khuluqun yang artinya budi pekerti, adat kebiasaan, perangai, muru'ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi'at. Adapun secara istilah, ibn Miskawaih secara singkat mengatakan akhlak adalah "sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan".Â
Pendidikan akhlak yang baik juga dapat menyempurnakan iman seseorang seperti yang tertuang dalam hadist Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Turmudzi yang berbunyi: "orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah orang sempurna budi pekertinya". (HR. Turmudzi).
Pengetahuan tentang pentingnya moral dan akhlak untuk anakÂ
Pentingnya moral dan akhlak wajib diberikan kepada anak sejak usia dini sebagai bentuk tanggung jawab moral orang tua terhadap anak, disamping pengharapan menciptakan generasi yang berprilaku baik (berakhlak mulia) demi kenyamanan, kedamaian dan kebahagian baik dunia maupun akhirat serta dapat mengambangkan karakter dengan potensi dan kemampuan nya secara optimal serta tumbuhnya sikap dan perilaku positif bagi anak.
Penanaman pemahaman orang tua tentang pentingnya moral dan akhlak untuk anak
Pembinaan moral pada anak harus dilakukan sejak dini sebagai pedoman yang dapat mengarahkan anak agar berperilaku sesuai dengan aturan. Peran orang tua sangat penting dalam menumbuhkan moral dan akhlak pada anak.
Oleh sebab itu, selaku orang tua muslim sudah seharusnya memahami dan menyadari pentingnya memberikan pendidikan sedini mungkin kepada anak-anaknya sesuai dengan ajaran Islam, karena pendidikan yang diberikan pada masa kecil, pengaruhnya akan lebih tajam dan lebih membekas daripada pendidikan setelah dewasa.
Pembinaan moral dan akhlak pada anak dapat diawali dari pengetahuan anak tentang pentingnya moral dan akhlak pada dirinya. Pembinaan moral dan akhlak untuk anak usia dini dapat dilakukan dengan cara pembiasaan perilaku baik dan memberikan contoh yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Sanderse (2013) menyatakan bahwa metode yang paling efektif dalam menumbuhkan moral pada anak yaitu dengan keteladanan. Adapun tiga aspek yang perlu dipahami dalam mendorong anak untuk melakukan perilaku moral yang baik, yaitu antara lain :
1.     Kompetensi (Competence)