Sudah beberapa bulan lamanya Pandemi Covid-19 memberikan dampak signifikan terutama kepada kalangan peternak ayam dimanapun, termasuk mereka para peternak ayam kemitraan. Kini mereka sedang mengalami masa dimana sedang dalam suasana "kehilangan" segalanya.
Ternak ayam kemitraan adalah skema usaha dimana peternak kandang bekerjasama dengan perusahaan pemeliharaan ayam sebagai pemasok sebagian besar kebutuhan kandang mulai dari bibit sampai pangan ternak. Semua itu menjadi tanggungan Perusahaan selaku pemilik mayoritas. Peternak hanya menyediakan kandang dan kebutuhan seperti air,listrik,dan sebagainya.
Keuntungan pemeliharaan model seperti ini bagi peternak salah satunya ialah menghemat pengeluaran, karena hampir keseluruhan kebutuhan mendapat insentif langsung dari perusahaan. Dan penghasilan peternak berasal dari sistem bagi hasil. Dihitung setiap periode pemeliharaan, besar kecilnya tergantung populasi yang dipelihara.
Itu menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin berbisnis ayam potong namun dengan modal tidak terlalu besar. Atas dasar tersebut banyak menjamur kandang guna menjalani usaha ternak ayam pedaging ini.
Tapi tetap saja tidak selalu kemudahan hadir ditengah pengharapan begitu besar, ada kalanya faktor intern sampai kejadian yang tak terduga menjadi batu sandungan seperti rendahnya kualitas bibit, lalu didukung dengan proses pemeliharaan kurang maksimal sehingga menimbulkan kerugian. Apalagi sekarang sedang masa Pandemi Covid-19 yang menyebabkan berbagai sektor mengalami kemunduran termasuk juga menjalar ke Industri peternakan ayam,baik itu ayam pedaging maupun petelur.
Penulis memahami betul berbagai keluh kesah yang peternak mandiri rasakan. Banyak sekali faktor yang melatarbelakangi mengapa sekian banyak peternak ayam mandiri baik pedaging maupun petelur mengalami paceklik penghasilan pada masa sulit seperti sekarang.
Semua kembali karena Covid-19 yang hampir mematikan seluruh sektor perekonomian. Terhitung sejak periode Mei hingga sekarang bulan Juni 2020 ini menjadi waktu kelam bagi peternak mandiri dalam usahanya mempertahankan nyala sumbu kehidupan.
Based On True Story, masalah hadir pada sektor permodalan dan pemeliharaan, bagi peternak mandiri modal merupakan sumber kekuatan utama dalam membangun pondasi kejayaan kandang.
Apakah hanya cukup dengan modal sebagai penunjang utama tapi tanpa disertai permasalahan lain ? Tentu tidak.
Awalnya, terletak sektor Pemeliharaan biasanya mengalami kendala seperti sulitnya mendapatkan bibit DOC (day old chick),harga pakan, sampai tahapan pemeliharaan,Â