Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyoal Dana Desa, Pelaksana "Harus" Jadi Maling

11 Juli 2017   17:04 Diperbarui: 10 Agustus 2017   13:11 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lembaran-lembaran rupiah telah ditarik dari Bank. Seharusnya Orang-orang kampung senyum mengembang, namun tidak. Alasannya, konon karena telpon dari pihak penjaga "hulu, badan dan hilir sungai"  terus berdering, walau tidak blak-blakan (bisa juga terang-terangan) maksud yang seolah tersimpan harus dipenuhi, "kalau tidak nanti kita yang sulit", begitu yakin mereka.

Mudah sekali memang minta bagian dari yang (maaf) tidak pintar, cukup tanyakan hulu dan hilir. Bagi penjaga hulu, dipersulit saja proses penumpahannya dan penjaga hilir jangan mau menampung dulu.

Imbasnya, karena segala bentuk "hadiah" dan upah jasa itu tidak diterima pihak yang memverifikasi dianggarkan, dan tidak mungkin gaji Pelaksana sebagai gantinya, maka untuk memenuhinya Pelaksana 'harus' jadi Maling. Pinter-pinter kau lah.

Nah, sekarang sudah tau kenapa Pelaksana harus jadi Maling? "Kalau memang begitu kejadiannya", catat ini kawan. Saya pun berharap tahun ini tidak begitu.

NB. Apa yang tertulis mungkin tidak sepenuhnya benar, tapi yang sampai ke telinga penulis seperti itu di tahun sebelumnya. Saya kira jika pihak yang berkewajiban mengurusi hal-hal seperti itu berkeinginan benar, harus lebih teliti lagi, terutama didaerah-daerah terbelakang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun