Mohon tunggu...
NewK Oewien
NewK Oewien Mohon Tunggu... Petani - Sapa-sapa Maya

email : anakgayo91@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Lebaran Sahir

19 Juni 2017   22:52 Diperbarui: 20 Juni 2017   02:55 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ya, aku ingat Nen. Orang itu Paman Mad.”

Pasangan tua itu heran.

“Yang disembunyikan Ayah di Gubuk kebun dulu. Karena dikejar Polisi. Terakhir memang Ibu bilang, Paman Mad sudah jadi orang baik. Dan bekerja di Medan.”

“Tau dari mana, Kamu kenal wajahnya?”

“Tidak. Sudah bereokan sih.”

“Terus?”

“Hanya Paman Mad yang tau cita-cita masa kecilku jadi Petir,”Terangnya.“Haha.”Ia tertawa mngingat.“Paman Mad ketawa terus saat kusebut itu: ‘saya ingin jadi Petir agar semua orang takut’. Haha.”

Selama Ramadan terik matahari terus menyiksa tubuh ringkihnya. Senantiasa membakar kulitnya, menjadikannya legam. Menguapkan cairan dalam tubunya, hingga menjadi lelehan keringat. Juga musibah yang menimpa, sebagai jaminan kalau lebarannya akan suram.

Namun, dalam kamus kemenangan, tidak ada kata-kata pekerja keras akan menjadi pecundang. Juga berlaku juga untuk Sahir. Mendekati penilaian, matahari kedua tiba-tiba datang. Membawa cahaya dalam bungkusan Keresek hitam. Tiga setel pakaian lebaran baru ada didalamnya, satunya khusus perempuan. Segerombol dengan itu, segepok uang yang berhimpitan dalam Amplop coklat bertulisan “THR untuk Sahir” menjadi pelengkap kemenangan. Ia pun bersyukur, Alhamdulillah.***

*Nen: Nenek, singkatan dari Enen.

**Win: panggilan untuk anak laki. Etek: untuk anak perempuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun