Ida Sang Hyang Widhi Wasa adalah pencipta manusia, dan karena kemampuannya dalam mencipta, manusia terus ada di dunia kita hingga saat ini. Purana berisi berbagai kisah yang terkait secara mitologis tentang penciptaan alam semesta. Swayambu Manu dianggap sebagai manusia pertama menurut agama Hindu. Istilah "manusia" secara etimologis berkaitan dengan kata "manu", yang berarti "berpikir" atau "berakalr". Karena pikiran Tuhan adalah asal dari manusia itu sendiri, kata manah, yang berarti pikiran, berkembang menjadi manusia. Manu adalah pemimpin dari setiap Manvantara,. Ada empat belas Manwantara, sehingga ada empat belas Manu. Zaman sekarang adalah Manwantara ketujuh dan diperintah oleh Manu ketujuh yang bergelar Waiwaswata Manu. Manu yang pertama adalah Swayambu Manu, yang dianggap sebagai kakek moyang manusia. Swayambu Manu menikah dengan Satarupa dan memiliki keturunan. Anak cucu dari Manu disebut Manawa (secara harfiah berarti keturunan Manu), merujuk kepada manusia zaman sekarang.
Menurut versi hindu, tubuh manusia terbentuk dari 5 unsur alam yang disebut dengan Panca Maha Bhuta. Berikut penjelasan lebih lengkap :
- Pertiwi (tanah) atau zat padat, dalam tubuh manusia berwujud tulangm daging dan otot.
- Teja (api) atau panas, dalam tubuh manusia berwujud suhu tubuh
- Bayu (udara) atau gas, dalam tubuh berwujud Prana dan Nafas
- Apah (air) atau zat cair, dalam tubuh manusia berwujud darah, air liur, air mani, enzim, keringat, dan urine.
- Akasa ( ether ) atau sesuatu yang hampa, dalam tubuh manusia berwujud rongga tubuh
Namun ada pula yang mengatakan bahwa  yang tercipta pada awalnya bukanlah tubuh tapi roh atau spirit (jiva/atman) dan setelah bercampur dengan berbagai sifat dan rasa keakuan menghasilkan badan atau tubuh. Mungkin kalau diibaratkan dengan terciptanya benda atau karya, diawali dari ide, keinginan atau semangat (spirit) baru diikuti dengan wujud fisik.
Adapun urutan lengkapnya adalah sebagai berikut, urutan Terbentuknya Manusia:
Munculnya tiga sifat yaitu sifat tenang/terang, aktif/pasif dan lambat/gelap yang merupakan sifat dasar dari manusia (Tri Guna), diantaranya:
- Sattwam, artinya pikiran yang ringan dan terang, bijaksana serta sikap tulus tanpa pamrih
- Rajas, artinya sifat agresif, dan nafsu manusia yang perlu dikendalikan..
- Tamas, artinya sifat gelap, malas, pasif manusia yang perlu dimurnikan
Munculnya tiga alat batin manusia yang menentukan watak dan pikiran manusia (Tri Antah Karana)
- Budhi, fungsinya untuk menentukan keputusan dan tujuan
- Manas,fungsinya untuk berpikir dan menentukan arah
- Ahamkara, fungsinya untuk merasakan dan bertindak.
Selanjutnya, munculah Sepuluh Indra (Dasendria) Sepuluh Indra terdiri dari Panca Buddhi Indria dan Panca Karmendria
Sepuluh indria berkembang menjadi Panca Tanmatra yaitu 5 benih unsur alam semesta yang sangat halus, tidak berukuran
Lima unsur benih ini kemudian berkembang lagi menjadi 5 unsur alam (Panca Maha Butha) seperti yang disebutkan paling atas yaitu pertiwi, apah, bayu, teja, dan akasa
Panca Maha Bhuta menjadi Sadrasa, yaitu enam macam rasa. Terdiri atas swadu (manis), amla (masam), tikta (pahit), lawana (asin), katu (pedas), dan kasaya (sepet).
 Dari semua pencampuran tersebut, timbulah benih makhluk hidup, yaitu Swanita dan Sukla.
Pertemuan kedua benih tersebut menyebabkan terjadinya makhluk hidup yaitu pemimpin manwantara pertama menurut kepercayaan Hindu. Agama Hindu berpendapat bahwa pemimpin manvantara pertama diciptakan sebagai hasil penyatuan dua benih tersebut. Swayambu Manu dianggap sebagai leluhur umat manusia dan dilahirkan oleh dewa Brahma. Swayambu Manu menikah dengan Satarupa, dan sebagai hasilnya, leluhur umat manusia kemudian dikenal sebagai "manawa", yang secara harfiah diterjemahkan sebagai "keturunan Manu". Selain Swayambu Manu dan Satarupa, sudah ada para resi dan makhluk lainnya yang diciptakan oleh dewa Brahma. Jadi, keturunan Swayambu Manu menikahi mereka dan menghuni bumi. Swayambu Manu hidup pada manwantara pertama. Pada manwantara tersebut, yang menjadi dewa adalah para Yama, sedangkan yang menyandang gelar Indra adalah Sacipati. Penciptaan Swayambu Manu.Â