Selaku pembina pramuka yang biasa bergelut dengan simpul dan tali temali saya merasa beruntung karena tak perlu waktu lama dalam memahami ikatan dalam merangkai gelang-gelang yang ternyata dalam kerajinan ini menggunakan simpul pangkal.
Ternyata jika kita mampu berkreasi dan berinovasi sampah pun berubah menjadi rupiah yang bisa menambah perekonomian keluarga. Hal ini sangat menarik dan bisa menjadi inspirasi. Kerajinan seperti ini bisa ditularkan ilmu serta tekniknya kepada murid di sekolah atau lingkungan tempat tinggal.
Diakhir pelatihan, setiap peserta menampilkan hasil kreasinya sambil foto bersama. Sungguh kegiatan langka dan sangat berguna. Peserta tampak senang dan gembira. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dan berbagai ketrampilan.
Dengan pengolahan yang baik dan benar sampah tidak lagi menjadi biang masalah akan tetapi dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah. Lingkungan pun menjadi bersih tanpa sampah. Dan yang paling penting dapat mengurangi sampah plastik yang sulit terurai dan pasti mencemari lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H