Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Manfaatkan Regional Payment Connectivity, Petani Kopi Nusantara bisa Pangkas Rantai Distribusi

20 Juni 2023   13:29 Diperbarui: 20 Juni 2023   13:37 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
QRIS yang disediakan oleh kedai kopi yang berlokasi di Jalan Raya Pilang, Cirebon (Sumber: Dok. Gatot Swandito) 

Di Indonesia, QR Code dikenal dengan nama Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS. Sejak diluncurkan oleh Bank Indonesia pada 17 Agustus 2019 penggunaan QRIS terus mengalami peningkatan dan perluasan. 

Tiga tahun setelah peluncurannya, Quick Response Code Indonesian Standard telah terinterkoneksi dengan DuitNow QR Malaysia. Melalui interkoneksi ini, wisatawan Malaysia yang melancong ke Indonesia dapat belanja dengan menggunakan DuitNow QR, begitu juga sebaliknya.

Setelah Malaysia, kini QRIS juga telah terinterkoneksi dengan Singapore Quick Response (SGQR) Singapura, Thai QR Thailand, dan QR Ph Filipina.


Selanjutnya, Pascakeketuaan ASEAN Indonesia 2023 yang mengusung tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth, Bank Indonesia bersama bank-bank sentral ASEAN lainnya meluncurkan sistem Regional Payment Connectivity (RPC). Sistem cross border payment (pembayaran lintas negara) ini dibangun guna terus memperkuat sekaligus meningkatkan konektivitas pembayaran, khususnya di kawasan Asia Tenggara.

"Saat ini kerja sama RPC telah membuahkan implementasi pembayaran lintas negara berbasis QR Code antara Indonesia dengan Thailand dan Malaysia," terang Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, pada 12 Mei 2023 sebagaimana yang dikutip oleh situs resmi Bank Indonesia.

Selain memudahkan pembayaran dan memangkas tarif, Regional Payment Connectivity (RPC) juga memiliki berbagai keuntungan. Salah satunya mendukung UMKM dalam meningkatkan penetrasi dan eksposur produk-produknya pasar global. Kopi Nusantara adalah salah satunya.

Seperti yang diutaskan Bank Indonesia melalui akun Twitter-nya pada 16 Mei 2023, "Hasil produk UMKM kita memang gak main-main, Sobat. Mulai dari kain, kopi, fesyen, aksesoris hingga produk kreatif lokal lainnya kini mulai dipandang secara global. Gak heran, kalau sektor UMKM di Indonesia memegang peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kita."

Kopi memang salah satu produk yang mendapat keuntungan dari diluncurkannya Regional Payment Connectivity. Petani kopi kini bukan saja dapat lebih mempopulerkan kopi produksinya, tetapi juga dapat langsung menjualnya (direct selling) ke penikmat kopi Nusantara di negara-negara Asia Tenggara. 

Sebaliknya, pecinta kopi di Asia Tenggara dapat membeli kopi Nusantara pilihannya langsung kepada petani hanya memindai kode QRIS yang tersedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun