Tiga hari sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan  partainya tidak akan berkoalisi dengan Nasdem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pilpres 2024. Alasan Hasto, tiga parpol yang sedang menggagas Koalisi Perubahan tersebut, akan mengusung, antitesa dari Presiden Joko Widodo, Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"(Kami akan) bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Anies Baswedan," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP pada 23 Februari 2023.
Dari frase "antitesa Pak Jokowi", Hasto jelas tidak hanya menyinggung koalisi untuk Pilpres 2024, tetapi juga koalisi pemerintah Jokowi saat ini.
Sejak Nasdem mendeklarasikan pencapresan Anies Baswedan pada 3 Oktober 2023, sudah berulang kali PDIP mendesak Jokowi untuk mencopot kader-kader Nasdem dari kabinet. Terakhir PDIP melantangkan desakannya pada Jokowi pada akhir Januari 2023. Ketika itu beredar rumor tentang akan adanya perombakan kabinet. Toh, hingga saat ini Jokowi masih mempertahankan kader-kader Nasdem dalam kabinet yang dipimpinnya.
Pernyataan Hasto yang bisa dikatakan sebagai wujud kegalauan PDIP.
Publik pun menduga kegelisahan PDIP yang disampaikan oleh Hasto tersebut ditangkap sebagai sebuah pesan oleh Kejagung.Â
Karenanya, netizen pun menduga bila kegalauan PDIP tersebut dieksekusi oleh Kejagung dengan cara mengeluarkan pernyataan tentang adanya dugaan keterlibatan Johnny G Plate dalam kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo.
Jokowi Tak Reshuffle Kabinetnya
Kemesraan Jaksa Agung dengan PDIP karep menjadi sorotan. Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). misalnya, mengatakan  proses terpilihnya ST Burhanuddin sebagai Jaksa Agung berbau politis. Menurut MAKI, Burhanuddin dipilih sebagai Jaksa Agung karena kedekatannya dengan PDIP..
"Saya menduga pilihan kepada Burhanuddin sebagai Jaksa Agung karena faktor kedekatan dengan tokoh atau pengurus partai, yaitu adik kandung dari TB Hasanuddin," kata Boyamin dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo.co pada 23 Oktober 2019.
https://nasional.tempo.co/read/1263378/kedekatan-jaksa-agung-st-burhanudin-dengan-pdip-dikritik