Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Korupsi Asabri: Membaca Kecerobohan JPU dari Kacamata Rocky Gerung

22 Desember 2021   01:45 Diperbarui: 22 Desember 2021   01:45 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah tuntutan masyarakat akan tuntutan hukuman mati terhadap pelaku tindak pidana korupsi, tuntutan hukuman mati terhadap Heru Hidayat dalam kasus korupsi PT Asabri pastinya akan menaikkan citra positif pihak-pihak yang terkait dalam proses hukumnya.

Demi meraup pandangan positif masyarakat, pihak-pihak tersebut tidak peduli lagi bila penegakan hukum dalam kasus korupsi PT Asabri sejatinya tidak berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Padahal, yang diinginkan masyarakat sebenarnya adalah penegakan hukum yang setegas-tegasnya sesuai norma hukum di negara ini.

Dan, sesungguhnya, korban dari keserampangan dalam penegakan hukum dalam kasus PT Asabri bukan Heru Hidayat dan terdakwa-terdakwa lainnya, melainkan bangsa Indonesia sendiri. Dan, JPU yang menangani kasus ini pun adalah korbannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun