Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benarkah Kudeta Militer Sempat Ancam SBY?

20 Februari 2021   08:42 Diperbarui: 20 Februari 2021   09:42 1799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SBY memang tidak menyebut nama, namun pernyataan SBY tersebut dianggap sebagai teguran kepada Budiman. Sebulan kemudian SBY mengganti Budiman dengan Letjen Gatot Nurmantyo. Saat pelantikan KSAD baru di Istana, Budiman tidak menghadirinya. 

Lewat penyampaian informasinya itu, SBY seolah menegaskan bila dirinya memiliki mata dan telinga di lingkungan TNI, bahkan di level setingkat KSAD. Karenanya, isu "Kapal Karam" ini bisa dianggap sebagai sinyal SBY kepada militer untuk tidak macam-macam kepada dirinya sekalipun ia sudah tidak menduduki kursi RI 1 lagi.

Sinyal itu menunjukkan bila SBY sebenarnya masih merasakan adanya ancaman terhadap dirinya. Setelah tidak lagi menjabat sebagai Presiden RI, SBY sudah tidak perlu lagi mengkhawatirkan kudeta militer. Tetapi, sebagai politisi sekaligus mantan presiden, SBY sudah barang tentu memiliki sejumlah musuh.

Karenanya, muncul pertanyaan, benarkah Moeldoko yang kebetulan berlatar belakang militer benar-benar berupaya melancarkan kudeta terhadap AHY ataukah hanya narasi yang dibangun oleh Partai Demokrat dengan motif tertentu. Menariknya, Partai Demokrat menggunakan diksi "kudeta". sebuah kata yang tengah menjadi sorotan pasca kudeta militer di Myanmar pada awal Februari 2021.

Soal AHY: Intel Australia sudah Endus Ambisi Ani Yudhoyono Sejak 2007

Deja Vu 2013: Stategi SBY Odal-adul SMS untuk Marzuki Alie

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun