Ketiga, dari sekian banyak jumlah rumah di Studio Alam Indah dan sekitarnya, kru TV One mampu menemukan rumah milik warga yang dikunjungi Firni dan suaminya yang kebetulan alumni Wuhan.
Keempat, dari sekian banyak warga dan tamu di Studio Alam Indah, kru TV One sanggup membujuk Firni dan suaminya untuk hadir sebagai narasumber ILC. Padahal, menurut Anis Hidayah, warga komplek yang real menolaknya.
Kelima, dari sekian banyak media dengan awaknya, TV One menjadi media pertama mampu menemukan Firni serta suaminya. Bukan hanya itu, TV One juga mampu menghadirkannya sebagai narasumber dalam acara talk show.
Dan, mungkin masih ada lagi kebetulan-kebetulan lainnya.
Menariknya lagi, meskipun memiliki rumah di Depok, tepatnya di sekitar UI, Firni dan suaminya memilih tinggal di rumah kakaknya yang Studio Alam Indah yang jaraknya dari UI hanya belasan kilometer dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.Â
Tetapi, faktor kebetulan bukanlah sebuah kemustahilan. Faktanya, pada 3 Maret 2020, ILC menghadirkan Firni dan suaminya.
Hanya saja, dengan sederet kebetulannya, mungkin hanya Tuhan dan TV One yang mampu menemukan alumni Wuhan plus Natuna didaerah tempat tinggal korban pertama Corona di Indonesia..Â
Kembali ke niat TV One yang akan memperkarakan Sintesanews.Â
Raldy Doy benar, Firni sudah meluruskan informasi yang menyebutnya sebagai warga Studio Alam Indah. Tetapi, yang dipermasalahkan bukan pelurusan Firni, melainkan informasi yang dibacakan diinformasikan Gabriel Mahal.
Pertanyaannya sebenarnya sederhana, apakah Gabriel salah membaca?Â
Tetapi, apapun itu, sebelum membawa kasus narasumber palsu ini ke ranah hukum. lebih baik TV One memeriksa kembali informasi yang diberikannya kepada Gabriel dan juga Karni Ilyas.Â