Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kapan Pemerintah Mau Kembangkan Bisnis Online Pengeber Batik di Trusmi?

8 November 2016   09:33 Diperbarui: 20 April 2017   12:28 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto staf Kedubes Amerika Serikat berpakaian batik (Sumber: FB Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia)

Foto staf Kedubes Amerika Serikat berpakaian batik (Sumber: FB Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia)
Foto staf Kedubes Amerika Serikat berpakaian batik (Sumber: FB Kedubes Amerika Serikat untuk Indonesia)
Menurut informasi, ada sejumlah pejabat negara yang menjadi pelanggan tetap toko batik di kawasan Trusmi. Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya, pernah menyambangi toko batik milik Heri pada 2009 lalu. Jadi, sebenarnya, kawasan Trusmi sebagai sentra batik sudah cukup terkenal.

Sayangnya, popularitas sentra batik Trusmi belum berimbas pada Pasar Batik Trusmi. Sejak diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan pada 14 April 2015 lalu, pasar yang berlokasi tidak jauh dari Jalan Trusmi ini masih sepi pengunjung. Sementara, himbauan Pemkab Cirebon kepada bus pariwisata untuk mampir ke Pasar Batik Trusmi masih belum menampakkan hasil.

Beruntung, bagi Sri, Dian, dan sejumlah pedagang lainnya yang mampu memasarkan batiknya lewat jalur online. Tetapi, tidak sedikit juga dari pemilik kios di Pasar Batik Trusmi yang belum memanfaatkan perdagangan online.Padahal fasilitas WiFi sudah tersedia di pasar itu.

Sayang sekali kalau pemerintah belum juga turun gunung untuk turut mengembangkan usaha batik Cirebon lewat penjualan online. Padahal, jika dikembangkan, seharusnya perdagangan batik online bisa dimanfaatkan juga untuk menarik kunjungan wisatawan ke Cirebon, khususnya Trusmi. Apalagi posisi Trusmi tidak jauh dari lokasi kuliner khas Cirebon, empal gentong. Dan, sebelum menjadi Presiden, pada 2014 lalu Joko Widodo sempat mampir ke salah satu rumah makan empal gentong di Plered.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun