Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Media Sihir Kok Pakai Paku-Beras-Tanah Makam, Gadget Terkini Donk!

14 Desember 2023   19:24 Diperbarui: 14 Desember 2023   19:40 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi media sihir. (sumber foto: onmanorama / Canva)

Benda-benda misterius di rumah saya yang sepertinya berkaitan dengan sihir

Dalam tulisan ini saya bermaksud membagikan tentang benda-benda asing yang saya temukan di rumah saya, dimana saya merasa berkaitan dengan sihir, dan mungkin juga santet. Sekali dua kali mungkin saya tidak curiga, tapi kalau sudah sering kali ya pasti muncul tanda tanya.

Rasa penasaran saya pada setiap benda asing yang saya temukan di rumah saya membuat saya googling untuk mencari tahu tentang benda tersebut dan apa tujuan meletakkan benda tersebut. Tapi ya cukup sekadar tahu saja untuk menjawab rasa penasaran kami.

Saya tinggal di sebuah desa yang sebenarnya suasananya tenang dan nyaman. Warganya kebanyakan para pekerja, tapi saya rasa ada di antara mereka yang meyakini ataupun melakukan praktek sihir. Saya bisa berpendapat demikian ya karena benda-benda misterius yang saya temukan itu.

Namanya tinggal bersama orang lain dalam satu komunitas, pasti ada aja warga yang punya perilaku negatif. Misalnya ada tetangga yang merasa tidak senang atau iri dengki dengan tetangganya, dalam hal ini keluarga saya. 

Ketika bersua dengan mereka, perasaan itu mereka sembunyikan dalam-dalam. Tentunya kami tidak bisa mengetahui siapa orang yang punya rasa iri dengki kepada kami.

Kalau menurut Jung, pikiater dan ahli psikoanalisa, mereka mengenakan "topeng" atau "persona". Laman Gerbang Psikologi menjelaskan bahwa kata "persona" berasal dari bahasa Latin yang artinya topeng yang digunakan oleh para aktor drama.

Nah, "topeng" itu digunakan ketika berada dalam situasi sosial. Persona adalah "topeng" yang digunakan untuk berperan sesuai dengan tuntutan lingkungan sosial.

Saya rasa tidak perlu mencari tahu siapa pelakunya karena itu membuang waktu dan tenaga saja. Pernah berpikir untuk memasang CCTV tapi kemudian saya membatalkannya. Sempat membeli sebuah kamera CCTV tapi saya memilih tidak memasangnya.

Kami punya pedoman simpel tapi menurut kami manjur yaitu "qaawi lillahi Ta'ala" yang artinya kuat karena (ada) Allah Ta'ala. Kami meyakini bahwa semua niatan buruk untuk mencelakai saya dan keluarga saya akan terhempas karena Allah bersifat Al Waliyy atau Yang Maha Melindungi dan Allah sebaik-baik pelindung.

Semua benda-benda aneh yang kami temukan hampir selalu kami temukan di pagi hari. Artinya pelaku melakukannya di malam hari atau dini hari sebelum orang-orang lalu-lalang di jalan depan rumah kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun