Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Davis Cup Finals 2023: Tundukkan Novak Djokovic Dua Kali, Jannik Sinner Antar Italia ke Final

26 November 2023   17:47 Diperbarui: 27 November 2023   02:04 1296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Set pertama berlangsung intens. Kecmanovic lebih dulu memimpin dengan 2-0 dan 3-1 hingga sempat unggul 5-3. Namun Musetti segera melakukan comeback hingga akhirnya mampu menyamakan skor menjadi 5-5.

Ketika Kecmanovic mampu merebut gim kesebelas setelah memenangkan dua kali deuce, Musetti mampu bermain taktis dan memenangkan gim ke-12. Skor pun imbang 6-6, sehingga sesi tie break harus digelar.

Di sesi tie break ini, kedua petenis bersaing sengit. Skor selalu imbang 1-1, 2-2, hingga 7-7. Pada akhirnya Musetti meraih angka terakhir tie break setelah forehand kerasnya gagal diantisipasi oleh Kecmanovic.

Di set kedua, kali ini Kecmanovic mampu mendominasi permainan. Rupanya ia seorang pembelajar yang cepat dan pengamat yang cermat. Ia memenangkan set kedua dengan 6-2.  

Kecmanovic adalah salah satu dari segelintir petenis yang mampu bermain agresif dan juga defensif. Ia mengandalkan permainan taktis dan mental tangguh yang digabungkan dengan kemampuannya mengamati pergerakan lawan.

Di gim ketujuh set kedua misalnya, terjadi reli 14 pukulan yang akhirnya dimenangkan oleh Kecmanovic. Gim itu menunjukkan ketangguhan mental Kecmanovic ketika harus bermain defensif. Staminanya yang prima membuatnya mampu berlarian dari ujung lapangan satu ke ujung yang lain dan tetap mampu melakukan pukulan yang kuat dan akurat.

Menang di set kedua membuat level kepercayaan diri Kecmanovic tumbuh pesat. Untuk memenangkan pertandingan, tak ada upaya lain selain harus mendominasi permainan.

Entah bagaimana Kecmanovic menjelma menjadi petenis yang agresif di set ketiga ini. Tentu saja itu mengejutkan Musetti. Bahkan Kecmanovic mencetak empat kali love game!  

Kecmanovic sempat memimpin 5-0 sebelum Musetti merebut gim keenam yang merupakan satu-satunya angka yang bisa ia raih. Kecmanovic memastikan kemenangan setelah forehand kerasnya menghunjam bidnag kanan permainan Musetti.

Usai bertanding selama dua jam 19 menit, Kecmanovic pun segera merebahkan dirinya di lapangan. Ia menyumbang satu angka untuk negaranya, membuat skor Serbia atas Italia menjadi 1-0.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun