Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Grand slam US Open 2023: Coco Gauff Semakin Gemilang, Novak Djokovic Pecahkan Rekor

13 September 2023   19:15 Diperbarui: 13 September 2023   19:40 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Novak Djokovic, makin mantap dengan tiga gelar grand slam 2023 dan pecahkan rekor jawara grand slam terbanyak

Sejak Roger Federer (Swiss) pensiun dari tenis tahun 2022 dan Rafael Nadal (Spanyol) masih berkutat dengan cedera, hanya satu "member" Big Three yang masih eksis di ATP Tour, yaitu Novak Djokovic. Bahkan di usianya yang sudah menginjak 36 tahun, performa Djokovic semakin bersinar.

Di sepanjang tahun 2023 ini, Djokovic mendominasi arena grand slam dengan menjuarai tiga turnamen yaitu Australian Open, French Open dan US Open, serta menjadi finalis Wimbledon. Itu artinya ia sudah empat kali menjuarai tiga turnamen grand slam dalam satu musim, yaitu tahun 2011, 2015, 2021 dan 2023.

Sejak Nadal mengalami penurunan performa di pertengahan tahun 2022 lalu, praktis belum ada petenis lain yang memiliki level permainan setangguh Djokovic. Kecuali mungkin petenis muda 20 tahun, Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol).

Sayangnya langkah Alcaraz terhenti di semifinal USO 2023 oleh Daniil Medvedev dalam pertandingan empat set. Sempat mencuri gelar Wimbledon 2023, Alcaraz belum bisa menyamai level Djokovic yang di sepanjang musim 2023 ini yang memiliki rekor menang-kalah 45-5 atau 90 persen, termasuk rekor 27-1 di turnamen grand slam atau 96 persen!

 Salah satu aksi Novak Djokovic di US Open 2023. (sumber foto: )
 Salah satu aksi Novak Djokovic di US Open 2023. (sumber foto: )
USO 2023 adalah turnamen kedua yang diikuti Djokovic sejak diberlakukannya kebijakan pemerintah AS terkait COVID-19 dimana setiap pengunjung dari luar AS harus sudah divaksin. Karena Djokovic belum divaksin, maka ia tidak bisa memasuki wilayah AS.

Kebijakan pemerintah AS tersebut berlaku mulai awal November 2021 hingga Mei 2023. Itu artinya Djokovic harus melewatkan seluruh turnamen tenis ATP Tour di AS mulai musim 2022 hingga semester pertama 2023.

Pasca peraturan itu dicabut oleh pemerintah AS, Djokovic memilih turnamen ATP 1000 Cincinnati Masters 2023 sebagai turnamen pertamanya. Di turnamen musim lapangan keras itu, ia tampil sebagai juaranya setelah mengalahkan Alcaraz lewat pertandingan yang amat sengit.

Nah, di USO 2023, fans tenis juga sangat menantikan pertemuan kedua petenis itu di babak final karena bakal terjadi perebutan kursi petenis nomor satu dunia. Alcaraz paling difavoritkan menjadi juara.

Tidak dapat dimungkiri, terjadi persaingan sengit antara kedua petenis berbeda generasi itu. Sejak 30 Januari 2023, peringkat satu dan dua Pepperstone ATP Rankings selalu diperebutkan oleh Djokovic dan Alcaraz. Medvedev sempat "mendisrupsi" persaingan kedua petenis tersebut dengan menempati posisi kedua pada 22 dan 29 Mei 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun