Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Cincinnati Masters 2023: Djokovic Masih Digdaya dan Coco Gauff Juara Termuda

23 Agustus 2023   21:08 Diperbarui: 24 Agustus 2023   04:26 1754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, arena Lindner Family Tennis Center menjadi saksi revans Djokovic atas Alcaraz sekaligus menyamakan skor pertemuan keduanya menjadi 2-2. Alcaraz (petenis nomor satu dunia) dan Djokovic (peringkat dua) sama-sama dalam kondisi prima dan sama-sama punya ambisi besar menjadi juara di turnamen tersebut.

Di sepanjang pertandingan, Djokovic sempat menerima penanganan medis gegara cuaca yang menyengat di kota Cincinnati dimana temperatur mencapai lebih dari 30 derajat Celsius. Namun situasi tersebut tidak menyurutkan semangat Djokovic untuk memenangkan pertandingan.

Alcaraz juga bermain taktis dengan footwork-nya yang super lincah yang membuatnya mampu meng-cover lapangan dengan sangat baik. Ia mampu mengejar arah bola sebelum melakukan pukulan brilian yang tidak diduga oleh lawan.

Singkat kata, Djokovic mengerahkan semua daya upayanya untuk menjuarai Cincinnati 2023. Begitu pula Alcaraz menunjukkan semangat pantang menyerah, pantang kalah. Tidak ada yang dominan karena masing-masing petenis mengerahkan segala kekuatannya.

Tak heran ada yang berpendapat pertandingan kedua petenis ini "insane" atau "out of this world". Apabila turnamen Cincinnati Masters menerapkan best of five sets sebagaimana turnamen grand slam, bisa jadi pertandingan akan berlangsung dalam lima set.

Ada aksi unik yang dilakukan oleh Djokovic usai memastikan diri menjadi juara. Ia berjalan di tengah lapangan sambil berteriak seraya merobek bajunya, seakan meluapkan kegembiraannya usai menjalani pertandingan yang sangat menguras fisik dan mental.

Sebagai juara Cincinnati 2023, Djokovic dianugerahi piala Rookwood Cup berbahan keramik yang dibuat oleh perusahaan lokal Rookwood Pottery. Ia juga menerima cek sebesar USD 1,019,335 atau sekira 15,6 miliar rupiah, serta tambahan poin ATP sebesar 1000 poin yang membuat gap poin dengan Alcaraz semakin kecil.

Alcaraz juga menerima trofi runner-up yang berukuran lebih kecil. Ia juga berhak atas cek sebesar USD 556,630 atau sekira 8,5 miliar rupiah dan poin 600 yang membuatnya tetap berada di puncak peringkat ATP Pepperstone Ranking dengan total poin 9815.

Djokovic dan Alcaraz dipastikan tampil di grand slam US Open 2023 yang babak utamanya berlangsung mulai 28 Agustus hingga 10 September. Apakah mereka akan bertemu kembali di babak final? Kita tunggu saja.

Gauff Juara Termuda Cincinnati Masters

Di sela-sela turnamen WTA 1000 Guadalajara Open Akron pada Oktober 2022 lalu, petenis Coco Gauff pernah mengunggah cuitan di X yang mengomentari foto dirinya yang berukuran besar yang dipasang di pintu lift stadion tenis Panamerican Tennis Center. Ia mengatakan "open up loser", sesaat sebelum pintu lift itu terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun