Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Grand Slam Wimbledon 2023: Sekilas Info serta Prediksi Juara Tunggal Putra dan Putri

9 Juli 2023   22:16 Diperbarui: 9 Juli 2023   22:31 1032
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi memang catatan Ruud di lapangan rumput termasuk Wimbledon kurang begitu apik. Pencapaian Ruud di Wimbledon 2023 ini sama dengan Wimbledon 2022. Usai menjadi finalis French Open 2023 pertengahan Juni lalu, alih-alih mengikuti turnamen pemanasan Wimbledon 2023, Ruud justru memilih refreshing.

Petenis unggulan lainnya yang tumbang adalah unggulan kesembilan Taylor Fritz (AS) yang tumbang di babak kedua di tangan Mikael Ymer (Swedia). Ia gagal mengulang pencapaiannya di Wimbledon 2022 dimana ia melaju hingga babak perempat final.

Para fans tenis pasti masih ingat betapa sengitnya pertandingan perempat final Wimbledon 2022 lalu antara Fritz melawan Rafael Nadal (Spanyol). Pertandingan antar keduanya berlangsung lima set yang akhirnya dimenangkan oleh Nadal.

Unggulan ke-12 Cameron Norrie (Inggris) juga harus menelan pil pahit di Wimbledon 2023 kali ini. Ia kandas di babak kedua setelah dikalahkan oleh petenis bukan unggulan Christopher Eubanks (AS). Norrie juga gagal mengulang pencapaiannya sebagai semifinalis Wimbledon 2022.

Daftar unggulan lain yang tumbang di babak awal antara lain unggulan ke-11 Felix Auger-Aliassime, unggulan ke-15 Alex de Minaur (Australia) dan unggulan ke-18 Francisco Cerundolo. Bagi Cerundolo, kekalahannya di babak kedua terasa menyakitkan karena seminggu sebelumnya ia menjuarai turnamen ATP 250 Eastbourne International.

Petenis unggulan Top 10 yang lolos ke babak 16 besar antara lain unggulan teratas Alcaraz, Djokovic dan Daniil Medvedev (Rusia). Hingga babak ketiga, Alcaraz baru kehilangan satu set ketika menghadapi Nicolas Jarry (Chile) di babak ketiga.

Di babak keempat nanti, ia akan bertemu dengan lawan cukup menantang yaitu finalis Wimbledon 2021 Matteo Berrettinni (Italia). Berrettini yang kali ini tidak diunggulkan membuat kejutan dengan menyingkirkan dua petenis unggulan yakni Alex de Minaur (Australia) dan Alexander Zverev (Jerman).

Sejauh ini Alcaraz unggul 2-1 atas Berrettini, tetapi kemenangan Alcaraz terjadi di lapangan tanah liat dan lapangan keras. Jadi pertemuan mereka di SW19 bakal menjadi pertemuan pertama mereka yang terjadi di turnamen lapangan rumput.

Sementara itu Djokovic tampil percaya diri dimana ia belum kehilangan satu set sama sekali sejak babak pertama hingga babak ketiga. Ia menyelesaikan pertandingan straight set, termasuk ketika menghadapi salah satu musuh bebuyutannya, Stanislas Wawrinka (Swiss) di babak ketiga.

Di babak 16 besar, Djokovic akan bertemu dengan semifinalis Wimbledon 2021 Hubert Hurkacz (Polandia). Dari lima kali pertemuan mereka, Djokovic tidak pernah kalah. Di turnamen lapangan rumput, terakhir Djokovic menang atas Hurkacz di babak ketiga Wimbledon 2019.

Bagi Medvedev, kekalahannya yang menyakitkan di babak pertama French Open 2023 sepertinya membuatnya memacu semangat untuk melangkah lebih jauh lagi. Sebagaimana Alcaraz dan Djokovic serta para petenis lainnya, ia juga sedang membidik gelar Wimbledon 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun