Gagal melangkah lebih jauh di ganda putri, Aldila justru menuai sukses di nomor ganda campuran. Bersama rekan duetnya Matwe Middelkoop (Belanda), mereka mampu menembus babak semifinal.
Aldila menjadi petenis Indonesia kedua yang mampu mencapai babak semifinal turnamen grand slam setelah Yayuk Basuki yang melakukannya di US Open 1993 bersama Nana Miyagi (Jepang).
Aldila/Middlekoop sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan unggulan ketiga Giuliana Olmos (Meksiko) / Neal Skupski (Inggris) di babak kedua. Langkah mereka terhenti di babak semifinal setelah kalah dari Kato / Tim Putz (Jerman) yang akhirnya menjadi juara.
Pencapaian Aldila di sepanjang FO 2023 tersebut menjadi pencapaian terbaiknya di sepanjang karirnya. Perjalanan Aldila selanjutnya adalah musim lapangan rumput yang hanya berlangsung selama kira-kira 1,5 bulan. Mudah-mudahan Aldila bisa mengukir pencapaian yang lebih baik lagi.
Pertandingan final paling menantang bagi Iga Swiatek
Banyak penggemar tenis global merasa sangat terkesan dan takjub dengan pertandingan babak final tunggal putri yang berlangsung di arena Philippe-Chatrier, Sabtu (10/6/23). Iga Swiatek sebagai juara bertahan pada akhirnya menemukan lawan paling menantang di Roland Garros yaitu Karolina Muchova.
Sejak babak pertama, petenis 22 tahun itu tidak pernah kehilangan satu set sama sekali. Bahkan tak jarang ia memberi bagel alias skor nol untuk sang lawan. Berikut data pertandingan yang dijalani Swiatek sejak babak pertama:
Babak 1: Cristina Bucsa (Rumania) 6-4, 6-0.
Babak 2: Claire Liu (AS) 6-4, 6-0.
Babak 3: Wang Xinyu (China) 6-0, 6-0.
Babak 4: Lesia Tsurenko (Ukraina) 5-1 (ret.)
Perempat final: Coco Gauff (unggulan 6/AS) 6-4, 6-2.
Semifinal: Beatriz Haddad Maia (unggulan 14/Brasil) 6-2, 7-6(9-7).
Sepertinya cedera otot paha yang ia alami di babak perempat final Italian Open 2023 sudah seratus persen sembuh. Footwork-nya sudah sangat lincah, membuatnya mampu meng-cover lapangan dengan sangat baik.
Sementara itu langkah Muchova yang melenggang hingga babak puncak mengejutkan semua orang. Sebelumnya, petenis 26 tahun itu belum pernah sampai babak final turnamen grand slam.
Pencapaian terbaiknya adalah menjadi semifinalis Australian Open 2021. Pada waktu itu, ia membuat kejutan ketika mampu menyingkirkan unggulan teratas Ashleigh Barty (Australia) di babak perempat final.
Sepanjang tahun 2022, performanya menurun karena ia mengalami cedera di bagian perut. Ia juga sempat mengalami cedera di pergelangan kaki ketika bertanding di babak ketiga FO 2022 menghadapi Amanda Anisimova (AS). Muchova yang tertinggal 0-3 di set ketiga pada akhirnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.