Petenis unggulan Top 10 dari AS lainnya yang juga tumbang adalah Coco Gauff. Setelah menang nyaris telak 6-0, 6-1 melawan Yulia Putintseva (Kazakhstan) di babak kedua, ia harus tersingkir di babak ketiga oleh unggulan ke-27 Marie Bouzkova (Ceko) setelah bertanding selama tiga set.
Unggulan kelima Caroline Garcia (Perancis) juga harus menelan pil pahit setelah kandas di babak 32 besar. Jawara WTA Finals 2022 itu harus mengakui kehebatan petenis kualifikasi Camila Osorio (Kolombia) dua set langsung.
Begitu pula dengan unggulan kesembilan dan semifinalis Roma 2019 Maria Sakkari (Yunani) yang harus menyerah di tangan semifinalis Roma 2020 Marketa Vondrousova (Ceko). Serta unggulan ke-10 Barbora Krejcikova (Ceko) yang disingkirkan unggulan ke-20 Jelena Ostapenko (Latvia) dua set langsung.
Dari semua kabar di sektor putri tersebut, kabar paling mengejutkan adalah tersingkirnya semifinalis 2022 Aryna Sabalenka (Belarus) di babak kedua. Sabalenka yang sepanjang tahun 2023 ini mendominasi WTA dengan tiga gelar juara (grand slam Australian Open, Adelaide International dan Madrid Open) harus menyerah di tangan Sofia Kenin (AS) di babak kedua.
Kenin, juara Australian Open 2020, berkompetisi di Italian Open lewat fasilitas protected ranking. Ia sedang berusaha mengembalikan performanya usai cedera cukup lama di tahun 2022. Sayangnya, usai mengalahkan Sabalenka, langkahnya justru terhenti oleh unggulan ke-30 Anhelina Kalinina (Ukraina) di babak 32 besar.
Hingga tulisan ini diunggah, praktis unggulan Top 10 yang melaju ke babak 16 besar hanya menyisakan juara bertahan Iga Swiatek (Polandia), runner-up Australian Open 2023 Elena Rybakina (Kazakhstan) dan semifinalis Italian Open 2022 Daria Kasatkina (Rusia). Mengenai Swiatek, ia baru kehilangan dua gim setelah menang telak 6-0, 6-0 atas Anastasia Pavlyuchenkova (Rusia) di babak kedua dan menang atas Lesia Tsurenko (Ukraina) 6-2, 6-0 di babak ketiga.
Berikut video highlights pertandingan Swiatek dengan Tsurenko di babak ketiga Italian Open 2023.
Siapa yang bakal juara di Roma 2023?
Petenis mana saja yang masih bertahan hingga babak puncak hingga menjadi juara Italian Open 2023? Rasanya sulit untuk diterka, khususnya untuk tunggal putri.Â
Kita coba memprediksi tunggal putra dulu. Pertemuan antara Djokovic melawan Alcaraz di babak final rasanya bakal menjadi pertandingan paling dinanti. Pertandingan antara dua generasi itu di babak final rasanya bakal seru karena Alcaraz berpeluang besar menurunkan Djokovic dari puncak peringkat.