Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kecerdasan Buatan di Mana-mana

11 Februari 2023   22:32 Diperbarui: 12 Februari 2023   07:23 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itu masih versi yang sekarang ya. Kedepannya pasti bakal ada pembaruan lebih lanjut yang pastinya bakal membuat para kreator konten video menjadi semakin ngiler.

Di masa mendatang, bisa jadi ada aplikasi berbasis AI untuk membuat film panjang. Kru film blockbuster di masa depan mungkin cuma beberapa orang dan tidak harus bekerja di studio.

Proses shooting cukup di dalam sebuah ruangan menggunakan layar LED, tanpa perlu melakukan shooting di lapangan. Film seri "The Mandalorian" misalnya, sudah memanfaatkan teknologi layar LED segede gaban dan melengkung 270 derajat sebagai virtual set yang membuat proses shooting film menjadi lebih efisien. (sumber: fxguide)

Kedepannya, aplikasi grafis berbasis AI (seperti MidJourney dan DALL-E) mungkin akan menjadi bagian dalam pembuatan film. Sedangkan animasinya dibuat dengan teknologi CGI berbasis AI yang sudah pasti bakal mengalami pembaruan pula di masa depan.

Selain film, ranah gim juga rasanya bakal tersentuh AI untuk menghasilkan pengalaman gim yang lebih menawan dan realistis. Ia akan berjalan beriringan dengan mixed reality atau MR yang akan merupakan gabungan antara augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

AI dan kehidupan manusia

Pencapaian AI sekarang ini sudah membuat kita terperanjat. Sekarang ini saja aplikasi berbasis AI sudah memberikan manfaat buat kehidupan manusia. Di masa depan ketika AI banyak diaplikasikan ke berbagai layanan, kehidupan manusia sepertinya tidak akan sama lagi.

Sebagaimana dijelaskan di bagian sebelumnya, AI bisa membantu manusia dalam berkarya. Setiap orang bisa menjadi kreator konten dengan bantuan aplikasi berbasis AI secara lebih praktis.

Aplikasi AI di perusahaan mungkin dapat membantu atau bahkan menggantikan beberapa pekerjaan manusia. AI yang disematkan pada industri otomotif  misalnya, bisa mengoptimalisasi produksi kendaraan bermotor dan sistem kendaraan bermotornya. AI yang dipasang di divisi layanan pelanggan dapat merespon pertanyaan apapun ataupun keluhan dari pelanggan lewat aplikasi chatbot AI nonstop selama 24/7.

Di Jepang ada sebuah hotel yang pernah menggunakan karyawan robot. Setelah beroperasi kira-kira selama empat tahun, setengah dari robot-robot itu dipensiunkan karena manajemen hotel ingin menggunakan kembali pelayanan yang dilakukan oleh karyawan manusia. (sumber: Hotel Management)

Apabila pihak manajemen hotel mengikuti perkembangan AI sekarang ini, mungkin mereka akan pikir-pikir untuk menggunakan robot-robot itu kembali. Robot hotel yang dipasang AI mungkin bisa menjadi teman ngobrol buat para tamu hotel yang sedang kesepian di kamar masing-masing. Seperti karakter Theodore Twombly yang ngobrol dengan chatbot AI Samantha dalam film "Her" (2013), hehe..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun