Perkembangan AI di era Web 4.0 saat ini sungguh luar biasa. Kita bisa berdiskusi dengan AI text generator tentang topik apa saja (ChatGPT, Barn, dll). Kita juga bisa membuat desain atau menggambar menggunakan aplikasi text to image generator (MidJourney, Dall-E, dll).
Buat yang suka menulis, kita bisa membuat artikel, cerpen hingga novel. Omong-omong, aplikasi story generator berbasis AI sudah eksis lho. Misalnya Jasper, Rytr dan NovelAI.
Setiap orang bisa membuat jingle ataupun musik dengan AI music generator (AIVA, Amper Music, dll). Bahkan sekarang ini juga ada aplikasi AI video generator (Pictory, InVideo) untuk membuat konten video dari teks. Luar biasa.
Beberapa waktu mendatang, versi pembaruan dari semua aplikasi berbasis AI mungkin akan membuat kita terkesima. Aplikasi berikutnya pastinya bakal memiliki fitur lebih advanced daripada aplikasi yang eksis sekarang ini.
Lalu kemana semua ini akan bermuara? Banyak dan luas, karena AI pada dasarnya bertujuan untuk membuat kehidupan manusia secara lebih baik. Sebagian orang mungkin sudah mengenal Siri dan Alexa yang pada dasarnya juga menggunakan AI. Kedua aplikasi tersebut pastinya akan naik level ketika disematkan pembaruan AI terbaru.
Tahu robot Sofia kan? Nah, dengan pemutakhiran AI bisa jadi kelak robot buatan Hanson Robotics itu akan semakin seperti manusia. Ia akan menjadi teman ngobrol yang nggak boring, menjadi teman curhat yang solutif, menjadi rekan diskusi yang brilian, atau bahkan menjadi the real perpustakaan berjalan.
CNN.com, Minnesota University Law School memberikan ujian hukum pada ChatGPT hingga akhirnya lulus dengan nilai C+.
Sebagai informasi, baru-baru ini ChatGPT mampu lolos ujian universitas di bidang hukum, bisnis dan kedokteran. Ini benar-benar amazing. Dilansir dariWharton School of Business di University of Pennsylvania juga ikut menguji chatGPT. Dalam ujian manajemen bisnis, ChatGPT lulus dengan nilai B hingga B-. Amazing sekali, bukan?
Pencapaian menakjubkan lainnya adalah ketika ChatGPT lulus ujian lisensi kedokteran Amerika Serikat! Dilansir dari MedPageToday, aplikasi chatbot itu lulus tiga ujian U.S. Medical Licensing Examination (USMLE) dengan persentase akurasi jawaban lebih dari 50 persen tanpa pelatihan secara khusus.
Di ranah hiburan, AI bisa membuat setiap orang menjadi konten kreator musik atau pun video. Aplikasi Pictory misalnya, sudah menyediakan layanan untuk membuat konten video dari script atau naskah skenario yang diunggah oleh penggunanya.
Dari script tersebut, Pictory akan membuat storyboard secara otomatis. Ia juga menyediakan video footages siap pakai yang melimpah, juga pilihan avatar hingga suaranya yang bervariasi. Setelah beberapa klik, taraa... konten video pun jadi. Semudah membuat mie instan spesial pakai telur ceplok.