Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nominasi "Record of the Year" Grammy Awards 2023 yang Extraordinary

15 Desember 2022   13:48 Diperbarui: 15 Desember 2022   13:54 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Ilustrasi panggung musik. (sumber foto: Dariusz Grosa / Pexels)

Nama Lacy segera populer di Amerika Serikat, Kanada, Australian, Selandia Baru dan Eropa. Musiknya unik, mendasarkan pada genre R&B tetapi secara bersamaan memamerkan neo-soul dan psychedelic soul dengan melodi yang membuat penyuka musik genre tersebut betah menikmati musiknya.

"Bad Habit" adalah kisah asmara tentang seseorang yang memendam rasa suka (dan sekaligus terobsesi) pada seseorang lainnya yang membuatnya suka melakukan kebiasaan buruk. That's all. Liriknya sebenarnya biasa saja dengan kalimat-kalimat sederhana tetapi Lacy merangkainya dengan begitu cermat. Beberapa bagian mengandung kata-kata eksplisit.

Musik lagu ini mengandung elemen synth-pop R&B tahun 1970an/1980an dengan perpaduan elemen jazz dan yang cantik dan tidak monoton. Vokal Lacy unik, terkadang melakukan falseto dan di tengah lagu malah melakukan akapela yang keren. 

Secara keseluruhan, lagu ini sungguh spesial dengan tone menarik dan enak banget dinikmati. Rasanya lagu ini bakal menjadi kuda hitam di Grammy 2023.

"Break My Soul" - Beyonc (produser: Beyonc, Terius "The-Dream" Gesteelde-Diamant, Jens Christian Isaksen dan Christopher "Tricky" Stewart, engineers/mixers: Brandon Harding, Chris McLaughlin dan Stuart White, mastering engineer: Colin Leonard)

Sebagaimana Adele, karya musik Beyonc juga dinanti oleh para penggemarnya di seluruh dunia. Setelah enam tahun vakum merilis album studio, pada akhirnya di tahun 2022 ini Beyonc merilis album studionya yang ketujuh berjudul "Renaissance".

Album bergenre dance / disco / pop R&B itu juga memasukkan elemen retro tahun 1990an yang membuat album ini berbeda dengan album-album Beyonc sebelumnya. Wait, sebenarnya ia pernah mengadopsi genre itu di lagu "Sweet Dreams" dari album "I Am... Sasha Fierce. Iya, yang lagunya bernuansa "Beat It" dari Michael Jackson itu.

Nah, tunggalan pertama "Break My Soul" mengandung sound lagu dance tahun 1990an yang sayup-sayup mengingatkan kita dengan lagu "Show Me Love", lagu tahun 1990 dari Robin S. Generasi X yang semasa mudanya suka melipir ke diskotik bisa jadi familiar dengan lagu tersebut. Mereka yang akrab dengan acara Rick Dees Weekly Top 40 apalagi. Hehe..

Ternyata benar, menurut arsip Who Sampled, lagu "Break My Soul" memasukkan elemen atau sampling lagu "Show Me Love" dari Robin S. versi StoneBridge Mix yang dirilis tahun 1992. Selain itu juga terdapat sampel lagu "Explode" dari Big Freedia tahun 2014. Rapping Big Freedia menjadi backing lagu Beyonc tersebut.

Meski "Break My Soul" mengandung elemen yang cukup ramai, lagu ini sangat nyaman di telinga. Siapapun yang mendengarkan lagu ini bakal otomatis mengangguk-anggukkan kepala dan/atau menggoyangkan jemari kaki selama commuting di KRL atau MRT. Lirik lagu "Break My Soul" juga mungkin relatable untuk sebagian orang, tentang seseorang yang memutuskan keluar dari pekerjaan rutin 9-to-5 dan bersiap menjalani petualangan yang baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun