Lima tiket lainnya diperuntukkan bagi ganda putri Australia. Sedangkan satu tiket lainnya untuk ganda senior-yunior Perancis Alize Cornet / Diane Parry yang merupakan hasil kerjasama antara Tennis Australia dan Fdration Franaise de Tennis.
Nah, Priska mungkin bisa mengulang duetnya kembali dengan petenis Filipina Alexandra Eala. Mereka berdua pernah menjuarai grand slam Australian Open 2020 untuk kategori ganda putri yunior.
Mereka bisa tampil bersama di sesi Australian Open Asia-Pacific Wildcard Play-off untuk mendapatkan tiket tersebut. Sesi play-off itu biasanya digelar setiap bulan Desember.
Tentang pencapaian Priska dan Eala di sepanjang tahun 2022, keduanya sama-sama punya catatan apik. Priska sudah mengoleksi empat gelar tunggal ITF W15 dan W25, serta tujuh gelar ganda ITF W15, W25 dan W60.
Sedangkan Eala yang masih berusia 17 tahun meraih sukses besar dengan merebut gelar juara grand slam US Open 2022 di nomor tunggal putri yunior. Usianya yang masih belia membuatnya masih bisa bertanding di level yaitu yunior dan profesional. Di level profesional, Eala baru merebut satu piala turnamen ITF (W25), menjadi finalis di satu turnamen ITF W60 dan semifinalis di tiga turnamen ITF W25, W60 dan W80.
Kita lihat saja bagaimana kiprah tiga petenis nasional kita selanjutnya. Mudah-mudahan mereka bertiga bisa membuat sejarah baru pertenisan nasional dengan tampil di babak utama grand slam Australian Open 2023. Semoga saja.
***
Sumber data dan informasi:
WTA TennisÂ
ITFÂ
Australian OpenÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H