Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Tiga Petenis Putri Indonesia Ukir Sukses Besar selama November 2022

30 November 2022   19:07 Diperbarui: 30 November 2022   19:13 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Aldila Sutjiadi dalam Mandiri Tennis Open 2022 di Jakarta. (sumber: Kompas.id / Antara / M. Risyal Hidayat)

Baik Aldila, Jessy dan Priska sedang sama-sama bergerak dari satu turnamen ke turnamen lainnya, dari satu negara ke negara lainnya. Mereka berjuang untuk meningkatkan pencapaian dan peringkat masing-masing.

Target mereka dalam waktu dekat bisa jadi grand slam Australian Open 2023. Nah, kita akan membahas tentang peluang ketiga petenis tersebut untuk tampil di babak utama grand slam awal musim tersebut.

Hajatan tenis paling akbar tahunan itu akan dimulai pada 16-29 Januari 2023. Menurut informasi dari laman Grand Slam Tennis Tour, babak kualifikasi akan mulai digelar pada 11 Januari 2022.

Kalau melihat posisi Aldila saat ini, kemungkinan besar ia akan langsung bermain di babak utama. Tapi sejauh ini belum diketahui Aldila akan berpasangan dengan petenis mana.

Bila melihat data pencapaian Aldila di WTA Tour nomor ganda, rasanya ia perlu mempertimbangkan kembali berduet dengan Miyu Kato dari Jepang di Australian Open 2023 nanti. Hasil di US Open 2022 bisa menjadi referensi karena baik US Open dan Australian Open merupakan turnamen lapangan keras.

Di US Open 2022 September lalu, Aldila/Kato mampu melangkah ke babak kedua sebelum disingkirkan oleh unggulan keenam Desirae Krawczyk (Amerika Serikat/AS) / Demi Schuurs (Belanda) dalam pertandingan tiga set yang cukup sengit. Begitu pula di grand slam lapangan tanah liat French Open 2022, Aldila/Kato juga terhenti di babak kedua oleh unggulan keempat Caty McNally (AS) / Zhang Shuai (China).

Bersama Kato, di sepanjang tahun 2022 ini Aldila menjadi semifinalis WTA 250 Laussane dan runner up WTA 250 Hamburg European Open. Berkat pencapaian tersebut, Aldila/Kato duduk di peringkat 31 WTA Race edisi 7 November 2022. Merujuk daftar tersebut, saat ini mereka adalah ganda terbaik kelima di Asia.

Sementara itu, peluang Jessy untuk tampil di grand slam Australian Open 2023 juga terbuka khususnya di nomor ganda putri. Dengan peringkat WTA yang saat ini di posisi 163 WTA ganda, Jessy mungkin perlu berpasangan dengan petenis yang berperingkat lebih tinggi. Ia mungkin bisa berduet dengan petenis Top 50 WTA tunggal atau ganda agar peluangnya bertanding di babak utama semakin besar.

Syarat kepesertaan ganda putri grand slam Australian Open (dan tiga turnamen grand slam lainnya) dihitung dari jumlah peringkat terbaik kedua petenis baik di peringkat tunggal atau pun ganda. Semakin tinggi peringkat tunggal atau ganda calon pasangan duet Jessy, maka semakin besar peluang Jessy tampil di babak utama  Australian Open 2023.

Nah, sekarang tentang Priska. Bila melihat peringkat WTA per 28 November 2022, posisi Priska di tunggal 401 WTA dan ganda 272 WTA, maka peluang tampil di babak utama grand slam Australian Open 2023 mungkin melalui tiket wildcard babak utama ganda putri. Priska mungkin bisa memperoleh satu tiket yang diperuntukkan bagi petenis ganda Asia Pasifik.

Tiket tersebut pernah diperoleh Aldila di Australian Open 2022 lalu ketika Aldila berduet dengan petenis Thailand Peangtarn Plipuech. Tiket untuk Aldila/Plipuech adalah salah satu dari total tujuh tiket wildcard babak utama ganda yang tersedia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun