Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Megahnya Delapan Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

11 November 2022   21:23 Diperbarui: 11 November 2022   21:38 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lusail Iconic Stadium, stadion utama Piala Dunia 2022 Qatar. (sumber foto: StadiumDB)

Stadion Ahmad Bin Ali Stadium akan menjamu pertandingan perdana Grup B antara Timnas Amerika Serikat melawan Timnas Wales pada 21 November 2022. Stadion ini juga akan menjadi venue salah satu pertandingan babak 16 besar yang dijadwalkan pada 3 Desember 2022.

5. Lusail Iconic Stadium di Lusail

Stadion Lusail Iconic Stadium merupakan stadion terbesar yang dibangun oleh Qatar dalam rangka Piala Dunia 2022. Stadion yang berlokasi di Lusail City ini berkapasitas 80 ribu penonton.

Biaya pembangunan stadion ini juga terbilang fantastis, USD 767 juta atau sekira 11.9 triliun rupiah. Pembangunannya memakan waktu empat tahun yaitu sejak tahun 2017 hingga selesai tahun 2021 atau tertunda selama satu tahun target awal yaitu tahun 2020.

Lusail City adalah sebuah kota baru ultramoderen yang berada sekira 20 kilometer utara Doha. Namanya diambil dari kata "Al Wassail" yang merupakan spesies tanaman bunga langka yang tumbuh di wilayah tersebut. Tidak ditemukan informasi tentang nama spesies tanaman tersebut, tapi laman Garden.org menginformasikan bahwa bunga tersebut sejenis lili atau dari genus Lilium.

Kota ini dirancang sebagai kota masa depan dengan konsep smart city dan berkelanjutan. Selain mengusung konsep kota futuristik dengan arsitektur bernafaskan Islam, kota ini juga dirancang ramah lingkungan. Emisi karbon ditekan serendah mungkin mencapai 200 ribu ton setiap tahunnya. (sumber: DohaNews)

Semangat ramah lingkungan itu dituangkan pula ke dalam desain stadion Lusail. Salah satunya bagian atap stadion yang didesain dengan konsep adaptasi terhadap lingkungan Qatar yang beriklim panas, yang secara bersamaan meminimalisasi penggunaan energi. Lapisan penutup atap terikat pada jaring-jaring kabel baja yang kompleks.

Bentuk stadion bila dilihat dari atas adalah lingkaran dengan diameter sekira 307 meter. Apabila dilihat dari samping tampak seperti sebuah mangkuk kurma raksasa atau kapal tradisional berwarna emas.

Struktur utama bangunan stadion adalah kolom baja diagonal berbentuk V yang berjumlah 48 unit atau 24 pasang. Bobot kolom tersebut mencapai 6.200 ton.

Fasad bangunan terdiri dari panel-panel aluminium berbentuk segitiga yang selain memberikan keteduhan di dalam stadion juga menjadi insulasi akustik untuk meredam suara. Fasad ini terinspirasi dari fanar, lampu tradisional yang dipakai oleh penduduk Qatar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun