Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengintip Megahnya Delapan Stadion Piala Dunia 2022 Qatar

11 November 2022   21:23 Diperbarui: 11 November 2022   21:38 2588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lusail Iconic Stadium, stadion utama Piala Dunia 2022 Qatar. (sumber foto: StadiumDB)

Seluruh fasad bangunan baik dinding dan atapnya merupakan rangkaian puluhan ribu panel-panel berlubang yang bila dilihat dari kejauhan menampilkan corak tradisional. Corak-corak istimewa itu membuat bangunan tersebut lebih tampak seperti pusat kebudayaan daripada sebuah stadion. Sebuah desain brilian yang menyatukan bangunan moderen dengan elemen tradisional.

Stadion Al Thumama memiliki sistem pendinginan masif yang akan membuat temperatur dalam ruang stadion berkisar 18 derajat Celsius. Sebanyak 54 unit mesin pengatur suhu bertenaga sinar matahari terpasang di berbagai penjuru stadion.

Laga perdana Grup A antara Timnas Senegal dan Timnas Belanda dijadwalkan akan berlangsung di stadion Al Thumama pada 21 November 2022. Stadion ini juga akan menjadi venue pertandingan perdelapan final pada 4 Desember 2022 dan perempat final pada 10 Desember 2022.

4. Ahmad Bin Ali Stadium di kota Al-Rayyan

Stadion Ahmad Bin Ali Stadium merupakan stadion lama yang secara khusus direnovasi dalam rangka Piala Dunia 2022. Lokasinya di kota Al Rayyan, kota terbesar ketiga di Qatar, sekira 20 kilometer sebelah barat kota Doha.

Nama stadion merujuk pada Emir Qatar ketujuh Sheikh Ahmad Bin Ali Al Thani yang memerintah Qatar sejak tahun 1960 hingga 1972. Sosoknya dikenal sebagai pembaharu ekonomi Qatar dan merupakan sosok penting dalam proses kemerdekaan Qatar hingga resmi dideklarasikan pada 3 September 1971. (sumber: Amiri Diwan)

Stadion berkapasitas 40.740 penonton ini sudah eksis sejak tahun 2003 dan menjadi homebase tim sepakbola Al-Rayyan Sports Club dan Al-Kharitiyath Sports Club. Setelah ditetapkan menjadi salah satu venue Piala Dunia 2022, gedung stadion pun direnovasi besar-besaran.

Desain baru dirancang oleh BDP Pattern, sebuah firma arsitektur dan enjinering khusus bangunan olahraga dan hiburan yang bermarkas di tiga kota yaitu London dan Edinburgh di Inggris, serta Lima di Peru. Firma ini juga beroperasi di sejumlah negara termasuk di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Sedangkan pekerjaan konstruksi digarap oleh Al-Balagh Trading and Contracting Co. W.L.L. dari Qatar dan Larsen & Toubro Ltd. (atau lebih dikenal dengan L&T) yang bermarkas di Mumbai, India.

Bentuk bangunan stadion seperti sebuah tenda tradisional raksasa. Fasadnya mengandung elemen desain yang mewakili budaya Qatar dan arsitektur Islam.

Struktur baja di bagian tribun atas dan atap yang berbobot 9.000 ton didatangkan langsung dari China. Struktur bagian tribun atas ini bersifat sementara, akan dibongkar setelah even Piala Dunia selesai. Tapi rencana pembongkaran itu kemungkinan besar akan dibatalkan setelah Qatar ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun