Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Delapan Lagu Anti Perang Paling Bermakna

12 Agustus 2022   21:27 Diperbarui: 12 Agustus 2022   21:39 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah aksi demonstrasi menentang perang. (sumber foto: Mathias Reding / Pexels)

Beberapa waktu lalu topik tentang Perang Dunia Ketiga trending di media sosial Twitter. Tidak hanya sekali tapi sekian kali. Tagarnya bervariasi seperti #worldwar, #worldwar3, #worldwarthree, #ww3 atau #WWIII.

Apalagi ketika Nancy Pelosi, Juru Bicara Kepresidenan Amerika Serikat (AS), melakukan kunjungan ke Taiwan Rabu (4/8/22) lalu, tagar tersebut kembali naik. Kunjungan Pelosi tersebut dikhawatirkan memicu eskalasi ketegangan antara China dan Taiwan.

Selasa lalu (9/8/22), sejumlah media mengabarkan bahwa puluhan armada tempur China mulai mendekati wilayah perairan Taiwan. Terbersit kabar ada latihan perang di sana. Akan tetapi kabar lainnya mengatakan bahwa China cuma menggelar latihan militer.

Sementara itu perang Rusia-Ukraina masih berlangsung. Sejak pecah akhir Februari 2022 lalu, hingga bulan Agustus 2022 ini belum nampak ada tanda-tanda akan terjadi gencatan senjata.

Rasa cemas pun melanda. Bila sejumlah konflik di dunia berujung pada Perang Dunia III, entah bagaimana nasib kita? Saat ini teknologi persenjataan pasti sudah jauh melampaui persenjataan yang dipakai selama Perang Dunia I dan II.

Perang Dunia II saja bisa meluluhlantakkan dua kota, apalagi Perang Dunia III. Kemajuan pesat teknologi robotika dan nuklir misalnya, bisa membuat dunia menjadi neraka.

Sebenarnya isu tentang terjadinya Perang Dunia III cukup sering bergaung di dunia. The Independent pernah mengulas tentang sejumlah prediksi kapan Perang Dunia III akan pecah.

Sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa Perang Dunia III bakal pecah tahun 1950 menyusul ketegangan antara AS dan Uni Soviet. Padahal waktu itu dampak Perang Dunia 2 juga masih terasa, tidak terkecuali Indonesia yang waktu itu baru lima tahun merdeka.

Prediksi lainnya, Perang Dunia III akan terjadi tahun 2016 berkaitan dengan konflik di Suriah. Konflik yang terjadi di negara itu membuat banyak warganya eksodus ke berbagai negara khususnya negara-negara di Eropa.

Tahun 2017 lalu juga muncul prediksi mengenai Perang Dunia III yang datang dari Elon Musk, punggawa sejumlah perusahaan teknologi dari AS. Adanya kompetisi teknologi, khususnya dalam hal kecerdasan buatan, membuat sejumlah negara superior ingin menjadi yang paling depan.

Terbaru, konflik Rusia-Ukraina yang pecah sejak akhir Februari 2022 lalu dipandang berpotensi memicu Perang Dunia III. Begitu pula dengan situasi di Asia Timur yang sekarang sedang menghangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun