Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Lisa Fischer, Diva Musik yang Memilih Jadi Penyanyi Latar

23 Juli 2022   20:57 Diperbarui: 25 Juli 2022   19:11 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penampilan Lisa Fischer di BRIC JazzFfest di New York tahun 2016. (Foto: Caitlin Ochs/The New York Times)

Sebenarnya Lisa sangat layak untuk melanjutkan karir solonya karena ia multitalenta. Menyanyi di genre pop oke, rock bisa, R&B apalagi. Bahkan Ia juga terampil menulis lirik lagu. 

Lisa adalah paket lengkap yang talentanya mungkin setara dengan Mariah. Rasanya pihak yang paling rugi adalah label tempat Lisa bernaung.

Karakter dan teknik vokal Lisa yang kuat sebenarnya membuatnya pantas menjadi pesaing Whitney dan Mariah. Singkat kata, ia layak menjadi seorang diva musik. Apa mau dikata, Lisa sudah memutuskan mundur dari karir musik solonya.

Di tahun 1993, Lisa ikut serta dalam proyek soundtrack film "Made in America" (1993) yang dibintangi Whoopi Goldberg dan Will Smith. Ia menyanyikan lagu "Colors of Love" yang menduduki peringkat 18 di Billboard Adult Contemporary dan peringkat 24 Billboard R&B Singles.

Lisa pernah berduet dengan Luther untuk lagu "Whether or Not the World Gets Better". Lagu itu menjadi salah satu track dalam album Luther tahun 1996 yang berjudul "Your Secret Love".

Lisa juga sempat terlibat dalam proyek film dokumenter "20 Feet from Stardom" (2013) yang mengupas tentang para penyanyi latar. Film itu menuai kesuksesan besar dan meraih banyak penghargaan, antara lain Academy Awards 2014 untuk kategori "Best Documentary Feature" dan Grammy Awards tahun 2015 untuk kategory "Best Music Film".

Tahun 2022 ini usia Lisa menginjak 64 tahun. Selama pandemi Covid-19 khususnya di awal-awal pandemi lalu, ia lebih banyak mengurung diri di apartemennya di Brooklyn.

Setelah tren pandemi mereda, ia mulai tampil di depan publik. Kini ia bahkan membuat tur solo di berbagai kota dan negara. Jadwal turnya terpampang lengkap di laman LisaFischerMusic.com.

Ketika tulisan ini diunggah pada 23 Juli 2022, jadwal tur Lisa akan berlangsung hingga Mei 2023. Di hari-hari mendatang, mungkin saja jadwal turnya akan bertambah. Buat penyanyi senior yang sudah berusia 64 tahun, konser sebanyak itu sungguh luar biasa.

Dalam waktu dekat ia akan manggung di Stanford Jazz 50th Anniversary Festival. Disusul Detroit Jazz Festival dan Monterey Jazz Festival di bulan September. Ia juga akan tampil di sejumlah even di Hong Kong di bulan Oktober 2022.

Tahun 2013 lalu Lisa pernah mengatakan "Some people will do anything to be famous... I just want to sing", yang terjemahannya "Beberapa orang akan melakukan apapun untuk menjadi terkenal... Aku cuma ingin menyanyi". Sebuah statement berharga dari seorang diva musik sejati yang hingga kini masih menyanyi dengan hati.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun