Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Sembilan Lagu Horor yang Meresahkan

18 Juni 2022   22:38 Diperbarui: 19 Juni 2022   18:30 6624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suasana horor. (Foto oleh Chanita Sykes / Pexels)

Lagu "Kelam Malam" ternyata adalah lagu yang khusus dibuat untuk film tersebut. Lagu itu diciptakan oleh musisi Tony Merle dan dinyanyikan oleh Aimee Saras. Pasangan suami istri itu membuat band bernama The Spouse yang secara resmi membawakan lagu tersebut.

Lagu itu terinspirasi dari lagu "Di Keheningan Malam" yang dibawakan oleh Anna Mathovani di tahun 1960an. Sebagian orang berpendapat kedua lagu itu mirip akan tetapi sebenarnya jauh berbeda.

Lirik lagu "Kelam Malam" bercerita tentang pasangan kekasih yang berikrar sehidup semati. Jadi lagu itu sebenarnya bernuansa romantis. Akan tetapi setelah digunakan sebagai soundtrack film "Pengabdi Setan", entah bagaimana lagu ini jadi bernafaskan horor.

Ketika kita mendengarkan lagu ini di saat sedang sendiri, rasanya kok jadi ngeri sendiri. Apalagi sambil mengingat karakter Ibu dalam film itu, bulu kuduk pun berdiri. Hehe..


1. "Gloomy Sunday"

Lagu "Gloomy Sunday" adalah salah satu lagu horor paling terkenal di muka Bumi. Lagu ini diciptakan oleh komposer dan pianis Hungaria bernama Rezso Seress di tahun 1933 silam dengan judul "Szomoru vasarnap".

Lagu ini masuk dalam daftar lagu horor karena ada banyak cerita kelam yang meenyertainya. Sebagai informasi, lagu ini dikenal dengan "Hungarian Suicide Song" karena sejumlah kasus bunuh diri di tahun 1920an / 1930an yang diduga berkaitan dengan lagu ini.

Entah bagaimana awalnya sehingga lagu ini dikaitkan dengan kasus-kasus bunuh diri. Sampai-sampai lagu ini dianggap mengandung kutukan yang mendorong orang untuk mengakhiri hidupnya.

Padahal sebenarnya lagu ini dibuat oleh sang komposer kepada tunangannya yang telah tiada. Tapi tragisnya, pada akhirnya sang komposer juga melakukan bunuh diri di tahun 1968 karena depresi.

Lirik lagu "Gloomy Sunday" memang mengandung kesedihan mendalam, keputusasaan, hingga perasaan bahwa tak ada gunanya untuk menjalani kehidupan. 

Ada yang berpendapat, bahwa lagu itu tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan kasus-kasus bunuh diri yang terjadi pada masa itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun