Bila kita mendengar lagunya tanpa menonton video musiknya pun suasana kelam akan terbangun dengan sendirinya. Entah mengapa lagu ini terdengar begitu misterius, seakan melempar diri kita ke lembah berkabut yang sunyi tanpa ada seorang pun di sekitar kita. Â
Kalau kita dengarkan baik-baik, lagu ini sebenarnya artistik, gabungan antara harmonisasi musik dan vokal Blake yang unik. Lagu ini menjadi lagu pembuka album kedua Blake yang berjudul sama, yang dirilis April 2013 lalu. Lagu ini juga dirilis sebagai tunggalan kedua.
Blake terinspirasi dari puisi karya Emily Dickinson, seorang penyair Amerika Serikat, yang berjudul "All overgrown by cunning moss". Puisi itu bercerita mengenai ketidakkekalan hidup. (sumber: Songfacts). Sementara itu, lirik lagu "Overgrown" dari Blake kurang lebih bercerita tentang kesendirian seseorang hingga penghujung hidupnya.
8. "Putih" - Efek Rumah kaca
Lagu "Putih" dari band Efek Rumah Kaca memiliki kesan seram karena mungkin liriknya yang menceritakan tentang kematian.Â
Inspirasi lagu ini adalah salah seorang teman band yang meninggal dunia. Lagu ini menjadi salah satu track dalam album ketiga band tersebut yang berjudul "Sinestesia" tahun 2015.
Sebenarnya lagu ini terdengar santun di telinga, bergerak santai mendayu di bagian awal tapi bertempo cepat menjelang penghujung lagu.
Di pertengahan lagu, terdengar suara seorang wanita menyenandungkan atau vocalize lafal "da da da" yang terdengar seperti sinden yang sedang menyanyikan tembang Jawa.
Kalau kita dengarkan musiknya saja, lagu ini nyaman dan menenangkan. Tetapi bila kita simak baik-baik liriknya, ehem... Agak gimana gitu mendengarnya. Tapi pesan dalam lagu ini membuat kita jadi sadar kalau hidup kita tidaklah lama.
7. "Yes I Know" - Memory Tapes
Musisi Amerika Dayve Hawk, atau yang bernama panggung Memory Tapes, pernah membuat lagu bernuansa horor berjudul "Yes I Know". Lagu tersebut merupakan salah satu komposisi dalam album "Player Piano" yang dirilis pada 5 Juli 2011 silam.