Sementara itu di nomor ganda putra, pasangan John Isner dan Jack Sock menjadi yang terbaik setelah menggulung ganda Meksiko/Perancis, Santiago Gonzlez dan Edouard Roger-Vasselin dengan angka 7-6(7-4), 6-3. Ini merupakan gelar kedua di nomor ganda bagi Isner dan gelar ketiga bagi Sock.
Di tunggal putri, ganda non unggulan Xu Yifan/ Yang Zhaoxuan dari China membuat kejutan. Mereka menjadi juara setelah menyingkirkan harapan petenis AS Asia Muhammad yang berpasangan dengan Ena Shibahara, petenis ganda terbaik Jepang. Skor pertandingan kedua pasangan tersebut walaupun dua set namun sangat ketat, 7-5, 7-6(7-4).
Untuk kedua kalinya ganda China tampil sebagai juara di Indian Wells. Sebelumnya petenis China lainnya, Peng Shuai, pernah menjadi juara ganda putri di tahun 2014 berpasangan dengan petenis Taiwan Hsieh Su-wei.
Iga Swiatek, Taylor Fritz, dan Peluang "Sunshine Double"
Nah, usai turnamen Indian Wells 2022, turnamen berikutnya adalah Miami Open 2022. Jadwal Miami Open berlangsung persis setelah turnamen Indian Wells selesai. Ketika tulisan ini dibuat, babak kualifikasi tunggal putra dan putri akan dimulai malam ini waktu Indonesia.
Kedua turnamen tersebut sama-sama merupakan turnamen akbar yang levelnya satu tingkat di bawah turnamen grand slam, sama-sama menjanjikan poin dan hadiah uang yang lebih besar dari turnamen-turnamen lainnya. Oleh karena itu, hampir semua petenis papan atas mengikuti turnamen tersebut.
Di ATP (Asosiasi Tenis Putra), baik Indian Wells dan Miami Open termasuk dalam turnamen ATP Masters 1000. Sedangkan untuk WTA (Asosiasi Tenis Putri) merupakan turnamen WTA 1000.
ATP dan WTA memasukkan kedua turnamen tersebut sebagai turnamen mandatory dimana poinnya diperhitungkan dalam turnamen puncak di akhir tahun. Turnamen khusus tersebut hanya diikuti oleh delapan petenis putra dan putri terbaik di dunia baik di nomor tunggal dan ganda.
Karena kedua turnamen tersebut merupakan turnamen penting dan berlangsung di waktu yang hampir bersamaan, sebutan "Sunshine Double" pun disematkan bagi petenis yang mampu menjuarainya dalam waktu yang bersamaan.
Tidak banyak petenis yang mampu melakukan itu. Bahkan Nadal, Martina Navratilova (AS) dan Williams bersaudara (AS) yang termasuk jajaran petenis terbaik di dunia pun belum mampu melakukan itu. Ada sejumlah tantangan bila seorang petenis membidik "Sunshine Double".
Karena turnamen besar, para petenis papan atas sudah dipastikan akan mengikutinya. Persaingan merebut gelar juara sudah pasti bakal sangat ketat.