Belum bila masuk rumah lewat kamar mandi, bisa berbahaya. Selokan di tempat tinggal saya saya biarkan terekspos agar bisa dibersihkan setiap waktu. Ujung pipa pembuangan dari kamar mandi yang mengarah ke parit saya tutup dengan kawat besi atau kasa dengan ukuran yang sempit.
Kawat itu berfungsi menghalangi masuknya hewan liar dari parit seperti tikus, ular berukuran besar dan biawak. Saya pernah menjumpai seekor biawak di selokan. Ular kecil mungkin bisa menembus kawat kasa itu, tetapi jarak antara dasar pipa dan permukaan parit cukup tinggi bagi ular kecil untuk menjangkaunya. Jadi saya rasa masih aman.
Tambahan, (mungkin) kucing bisa membantu
Sudah diketahui banyak ornag bahwa kucing adalah hewan yang berani dengan ular. Mungkin kucing-kucing modern saat ini sudah jarang yang memakan tikus. Tetapi kucing masih jadi salah satu hewan yang berani dengan ular, bahkan ular kobra sekalipun.
Saya pernah melihat beberapa tayangan video di YouTube tentang keberanian kucing melawan ular. Daya refleks kucing yang baik membuat kucing mampu melawan serangan ular. Sebagai hewan karnivora dan pemburu ulung, kucing bisa melumpuhkan ular di saat yang tepat. Insting kucing yang kuat membuat spesies ini mampu melumpuhkan ular.
Tetapi tidak semua orang atau keluarga senang dengan kucing. Ada orang yang alergi terhadap bulu kucing. Kadang kucing juga dianggap membawa penyakit toksoplasma yang berbahaya, khususnya bagi ibu-ibu yang sedang mengandung.
Di bawah ini ada sejumlah informasi tambahan yang bermanfaat untuk mencegah ular masuk ke area permukiman atau rumah kita. Mudah-mudahan cara-cara yang ditawarkan dalam tulisan ini maupun yang tercantum dalam bacaan di bawah efektif mencegah datangnya ular ke permukiman atau rumah kita.
Bacaan:
Cara Sederhana Mencegah Ular Masuk Rumah -- Kompas.com
Cegah Ular Masuk ke Dalam Rumah, Berikut Ada Sejumlah Langkah yang Disarankan Pakar -- TribunNews.comÂ
Infografik: Tips Mencegah Ular Masuk Rumah -- Kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H